Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng Mundur dari Pengurus Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN mengangkat Rizal Mallarangeng sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Pengangkatannya dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (19/6/2020).

Adik kandung dari Andi Mallarangeng itu tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar periode kepengurusan 2019-2024.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, Rizal baru saja mundur dari posisinya di kepengurusan partai. Sehingga pria asal Makassar ini bisa bekerja secara profesional sebagai Komisaris Telkom.

"Bisa kami sampaikan bahwa sejak surat pengunduran diri beliau kami terima, maka Bang Rizal kami anggap sudah mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Golkar dalam posisi wakil ketua umum," jelas Arya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/6/2020).

Menurut Arya, dengan pengunduran dari DPP Partai Golkar, tak ada peraturan yang dilanggar dalam pengangkatan Rizal sebagai Komisaris BUMN.

"Jadi, Bang Rizal sekarang ini sudah betul-betul sebagai profesional dan beliau punya pengalaman banyak juga dan dibutuhkan di Telkom," terang Arya.

Merujuk pada Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.

Dalam bab II soal persyaratan berbunyi: "Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas, yaitu bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon anggota legislatif dan/atau anggota legislatif," demikian bunyi pasal tersebut.

Relawan Jokowi di Pilpres 2019

Dari rekam jejaknya, Rizal tercatat juga pernah aktif relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019. Posisinya sangat strategis, yakni sebagai Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo), organisasi sayap milik Partai Golkar.

Gojo sendiri bisa dikatakan sebagai kelompok relawan yang sedari awal berada di barisan pendukung Presiden Jokowi. Gojo juga didirikan untuk fokus menggarap pemilih milenial.

Selain aktif menggalang dukungan untuk Jokowi lewat Gojo, Rizal juga masuk dalam Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Selain Rizal, ada politisi lain dari partai pendukung pemerintah di jajaran kursi Komisaris Telkom. Dia adalah Wawan Iriawan yang dikenal sebagai kader Partai Nasdem.

Dalam Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran Jakarta, namanya masuk dalam kepengurusan partai periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Surya Paloh.

Di kepengurusan baru, Wawan menjabat sebagai Sekretaris di Mahkamah Partai Nasdem. Dikutip dari laman resmi Partai Nasdem, Wawan juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai.

Sebelumnya, Erick menegaskan bahwa seleksi pimpinan perusahaan negara, termasuk pemilihan komisaris BUMN, dilakukan sesuai prosedur dan tanpa tekanan dari pihak lain.

Pemilihan pimpinan perusahaan negara, baik posisi direksi maupun komisaris BUMN, dilakukan dengan proses yang mengedepankan kompetensi dan berpedoman pada aturan yang berlaku.

Rizal bertugas di tim penugasan khusus dalam TKN bersama lima orang lainnya. Kelimanya ialah Nusyirwan Soejono, Yanuar Prihatin Bagdja, Iman Adaraqutni, Inas Nasrullah Zubir, dan Isyana Bagoes Oka.

Keenam tim khusus TKN tersebut terdaftar resmi dalam struktur tim sukses pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Selain Rizal, ada politisi lain dari partai pendukung pemerintah di jajaran kursi Komisaris Telkom. Dia adalah Wawan Iriawan yang dikenal sebagai kader Partai Nasdem.

Dalam Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran Jakarta, namanya masuk dalam kepengurusan partai periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Surya Paloh.

Di kepengurusan baru, Wawan menjabat sebagai Sekretaris di Mahkamah Partai Nasdem. Dikutip dari laman resmi Partai Nasdem, Wawan juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai.

https://money.kompas.com/read/2020/06/20/173214126/jadi-komisaris-telkom-rizal-mallarangeng-mundur-dari-pengurus-golkar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke