Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Pagi Melemah, IHSG Bangkit

Mengutip data Bloomberg pukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 14.205 per dollar AS atau melemah 56 poin (0,39 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.149 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena sebagian pelaku pasar masih khawatir mengenai peningkatan jumlah kasus positif di dunia dan gelombang kedua Covid-19 di beberapa negara yang sudah membuka kembali perekonmiannya.

“Sentimen ini masih berpeluang menekan harga aset-aset berisiko di jam pasar Asia hari ini. Rupiah masih berpeluang tertekan karena sentimen tersebut,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Menurut dia, pagi ini pasar mendapatkan kabar buruk terkait penasehat perdagangan pemerintah AS Peter Navarro yang menyatakan perjanjian dagang AS dengan China telah berada di ujung tanduk.

“Ini menunjukkan hubungan AS dan China yang masih memanas dan mengancam pelaksanaan perjanjian dagang yang telah disepakati,” tambah dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bisa melemah pada kisaran Rp 14.200 per dollar AS sampai dengan Rp 14.050 per dollar AS.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini berhasil berada di zona hijau.

Melansir data RTI, pukul 09.17 WIB, IHSG berada pada level 4.923,69 atau naik 4,86 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.918,83.

Sebanyak 146 saham melaju di zona hijau dan 120 saham di zona merah. Sedangkan 142 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 915,5 miliar dengan volume 1,07 juta saham.

Sementara bursa saham Asia pagi ini variatif.  Indeks komposit Shanghai turun 0,22 persen dan indeks Strait Times Singapura juga turun 0,3 persen. Sementara itu, Indeks Nikkei Tokyo naik 0,6 persen, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,25 persen

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG cenderung bergerak menguat terbatas karena pasar masih hati-hati menyikapi kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi pasca pembukaan ekonomi di sejumlah negara.

“Kalau kita lihat pasar agak variatif dan akan ada rebound sedikit, karena pasar masih sangat hati-hati dengan peningkatan kasus Covid-19 di AS dan Jerman. Di Indonesia juga meningkat,” jelas Hans kepada Kompas.com.

https://money.kompas.com/read/2020/06/23/094142926/rupiah-pagi-melemah-ihsg-bangkit

Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke