Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

New Normal, ASN "Dipaksa" Paham Teknologi Informasi

Era normal baru yang dimaksud adalah sistem kerja baru yang fleksibel dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) menjadi konsep kerja yang banyak diimplementasikan di berbagai bidang layanan, baik di swasta maupun pemerintahan.

“Adaptasi ASN terhadap sistem digital saat ini berperan penting dalam pelayanan publik yang efektif,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Menurut dia, seluruh SDM di semua sektor, termasuk ASN wajib beradaptasi dengan tren bekerja yang fleksibel, efektif, dan tentunya memanfaatkan TI sebagai media pendukung.

Setelah kurang lebih 3 bulan penerapan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi ASN akibat dampak Covid-19, sejumlah jenis jabatan atau bidang pekerjaan dilingkup ASN direncanakan akan dievaluasi kembali.

Hal ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan kompetensi yang harus disesuaikan dan tetap produktif di tengah kondisi birokrasi yang “dipaksa” serba digital saat ini.

Selain itu Bima juga menyinggung perihal pemberlakuan WFH selama ini yang menurutnya di era new normal lebih tepat didefinisikan sebagai Work From Anywhere (WFA). Hal ini juga berkaitan dengan konsep Flexible Working Arrangements yang mulai digaungkan baik di sektor pemerintahan maupun swasta.

Senada dengan Kepala BKN, Pelaksana tugas Deputi SDM KemenPANRB Teguh Widjinarko mengatakan bahwa sistem manajemen ASN saat ini harus beriringan dengan tuntutan adaptasi new normal.

Menurut Teguh, ada beberapa aspek manajemen ASN yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan instansi ppemerinth, mulai dari sistem pengadaan ASN sampai dengan sistem kompensasi ASN.

https://money.kompas.com/read/2020/06/24/201500326/new-normal-asn-dipaksa-paham-teknologi-informasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke