Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Dunia: Jangan Lupakan Peran Swasta dalam Proyek Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia menilai, mengandalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun jalan bebas hambatan (jalan tol) bukanlah strategi yang efisien.

Adapun saat ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk tetap menjadi pemain dominan yang mengoperasikan setengah dari semua jalan tol, meski pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah menggunakan sistem skema KPS.

"Meskipun mengandalkan BUMN telah berkontribusi melampaui target BPJT, ini mungkin bukan pilihan yang paling efisien untuk membangun 4. 218 KM yang kontraknya belum ditugaskan," kata Senior Transport Specialist World Bank, Elena Chesheva dalam konferensi video, Kamis (25/6/2020).

Sebab kata Chesheva, dalam banyak kasus, proyek-proyek yang ditugaskan pada BUMN memerlukan dukungan pemerintah untuk mencapai vialibitas pada saat pelaksanaan proyek, atau mempertahankan vialibitas selama pengoperasian konsensi

Selain itu, sebagian besar BUMN yang mampu mengambil konsesi jalan baru sudah sangat terbebani (leveraged) dan mungkin tak memiliki kapasitas untuk meningkatkan lebih banyak saham atau utang tanpa subsidi dari pemerintah.

Akibatnya, akan meningkatkan risiko fiskal dari kewajiban kontijensi. Memang, rasio kewajiban terhadap ekuitas (LE) BUMN telah meningkat dan lebih dari 2 kali lipat rasio LE rata-rata perusahaan swasta.

"Perencanaan, persiapan, dan pengemasan proyek yang tidak memadai, kurangnya kapasitas pendanaan yang andal, serta ketidakpastian lainnya mungkin telah mengurangi minat dari calon peserta lelang sektor swasta," papar Chesheva.

Untuk itu Bank Dunia menyarankan pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan investasi sektor swasta dalam pembangunan jalan tol.


Harus lebih banyak lagi ruang yang diberikan oleh BPJT untuk peran sektor swasta berkoordinasi dengan Ditjen PIPUP melalui upaya berkelanjutan.

"Selain itu, kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN harus menetapkan struktur tata kelola untuk memberikan insentif bagi perilaku berhati-hati secara komersial oleh BUMN dalam proses pelelangan dan pelaksanaan proyek jalan tol," saran Elena.

Begitu pemerintah Indonesia dan BPJT telah menciptakan lingkungan pendukung yang baik untuk sektor swasta, memang masih ada risiko yang muncul dari BUMN yang mengurangi jumlah peserta lelang sektor swasta, utamanya dalam keuntungan secara tidak adil dari subsisi langsung/tidak langsung.

"Jika BUMN tidak dapat bertindak dengan hati-hati, pemerintah bisa mempertimbangkan BUMN itu dari beberapa proyek," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/25/170700226/bank-dunia--jangan-lupakan-peran-swasta-dalam-proyek-tol

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke