Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur Capai Rp 53,38 Triliun, Jalan Tol Mendominasi

Direktur Pendanaan Lahan LMAN, Qoswara angka Rp 53,38 triliun itu digunakan untuk membebaskan 81.699 bidang seluas 123.776.150 m². Sejak 2016, pembebasan lahan paling banyak didominasi untuk jalan tol.

"Perincian porsi terbesar yaitu jalan tol, kemudian bendungan, jalur kereta api, pelabuhan, dan irigasi," kata Qoswara dalam konferensi video, Jumat (26/6/2020).

Qoswara merinci, LMAN telah melakukan pendanaan pengadaan lahan untuk tol seluas 79.120.298 m². Total pendanaan sebesar Rp 47,71 triliun untuk 40 proyek.

Di kuartal II 2020, pembayaran tol bahkan meningkat sebesar Rp 3,35 triliun dari Rp 2,55 triliun di kuartal I 2020 meski ada pandemi Covid-19.

Selanjutnya, posisi kedua didominasi oleh bendungan sebesar Rp 3,59 triliun untuk 25 proyek. Kemudian jalur kereta api Rp 1,32 triliun untuk 7 proyek, proyek pelabuhan Rp 539 miliar untuk 1 proyek, dan proyek irigasi Rp 151 miliar untuk 4 proyek.

"Untuk bendungan, irigasi, dan pelabuhan, ada penurunan di sana (di kuartal II 2020). Pelabuhan turun, irigasi lebih turun lagi," sebut Qoswara.

Sementara itu, sejak 16 Maret 2020 hingga 24 Juni 2020, lembaga ini telah menggelontorkan dana untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional sebesar Rp 4,38 triliun.

Adapun dana sebesar Rp Rp 4,38 Triliun terdiri dari dana talangan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan cost of fund senilai Rp 4,03 Triliun. Pembayaran langsung kepada masyarakat senilai Rp 357 Miliar.

https://money.kompas.com/read/2020/06/26/190900426/pengadaan-lahan-proyek-infrastruktur-capai-rp-53-38-triliun-jalan-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke