Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Faktor "Window Dressing", IHSG Diprediksi Menguat

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan,  IHSG hari ini berpotensi menguat ditopang faktor window dressing alias upaya emiten untuk mempercantik performa laporan keuangannya.

“Indeks kemungkinan bisa menguat. Saya melihat ini tanggal 30 Juni, window dressing mewarnai indeks di mana indeks mungkin bisa naik,” kata Hans kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2020).

Sementara di Wall Street,  indeks Dow Jones pagi ini ditutup naik 2,32 persen karena terdorong oleh penguatan saham Boeing yang mulai melakukan sertifikasi setelah insiden kecelakaan tahun lalu.

“Biasanya pergerakan (Indeks) kita juga mengekor pada indeks Dow Jones,” sebut dia.

Sementara kekhawatiran second wave Covid-19  masih menjadi sentimen negatif yang mempengaruhi pasar. Hans mengatakan, peningkatan kasus baru memang terjadi, namun jumlah kematian berkurang. Ini selanjutnya menjadi sepekulasi pasar dan meningkatkan optimisme pasar.

Dari domestik, daya beli setelah pembukaan ekonomi masih minim. Walaupun mal-mal dibuka namun keuntungan masih tipis dari sebelum pandemi Covid-19. Hal ini menimbulkan gelombang PHK semakin meningkat.

“Seperti di Indonesia, pengusaha yang sudah buka daya belinya tidak ada, lalu menutup usahanya lagi dan kemudian kembali melakukan PHK. Daya beli yang minim hanya 10 persen sampai 15 persen butuh stimulis pemerintah,” jelas dia.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas hari ini:

1. Panin Sekuritas
DIVA rekomendasi buy 1.680 sampai dengan 1.720, TP 1.800 – 2.200, stop loss <1.620.
IMAS rekomendasi buy on support 680, TP 750 - 770, stop loss <625.
MAPI rekomendasi buy on breakout 785, TP 800 - 845, stop loss <750.

2. Artha Sekuritas
PTPP rekomendasi buy 870 sampai dengan 900, TP 960 – 1.000, stop loss 850.
SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.250 - 1.270, stop loss 1.120.
TLKM rekomendasi buy 3.170 sampai dengan 3.220, TP 3.350 – 3.400, stop loss 3.140.

3. Anugrah Mega Investama
GGRM akumulasi 46.500 sampai dengan 47.500, TP 48.900 – 49.850, area cut loss bila turun level 45.500.
INKP akumulasi 5.400 sampai dengan 5.700, TP 5.850 – 5.950, area cut loss bila turun level 5.250.
JPFA akumulasi 1.175 sampai dengan 1.220, TP 1.250 – 1.310, area cut loss bila turun level 1.150.

https://money.kompas.com/read/2020/06/30/081745626/ada-faktor-window-dressing-ihsg-diprediksi-menguat

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke