Gerakan Semangat Kurangi Plastik Astra Kumpulkan 47 Ton Sampah Plastik

Gerakan ini merupakan langkah nyata Astra untuk peduli terhadap lingkungan dan sekaligus sejalan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang lingkungan.

Sebanyak 47.013 kg tersebut dikumpulkan dari 4.930 karyawan dan masyarakat melalui
gerakan Semangat Kurangi Sampah Plastik.

Sebanyak 42,75 ton dari sampah plastik yang terkumpul tersebut telah dikelola oleh 45 perusahaan-perusahaan Grup Astra dan tiga yayasan Astra.

“Tanpa disadari tumpukan sampah plastik memiliki dampak buruk bagi alam dan lingkungan. Astra mengajak seluruh anak perusahaan dan masyarakat luas untuk dapat melestarikan lingkungan melalui gerakan Semangat Kurangi Plastik. Kami tidak dapat sendiri mewujudkan hal itu, tetapi harus bersama-sama dengan masyarakat,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah dalam keterangan resmi, Selasa (30/6/2020).

Gerakan Semangat Kurangi Plastik, yang diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-63 Astra pada Februari 2020, merupakan sebuah gerakan yang berangkat dari keprihatinan seluruh karyawan Astra terhadap masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastik.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran karyawan Astra dan masyarakat luas akan bahaya sampah plastik, mengedukasi tentang cara pengolahan sampah plastik yang efektif serta mengajak Grup Astra & para yayasan Astra untuk mengurangi limbah plastik
yang dihasilkan serta mendorong siklus ekonomis.

Berbagai aktivitas telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Grup Astra dan yayasan
Astra, di antaranya penyediaan Kotak Semangat Astra, penggantian pengurangan material
plastik untuk kemasan produk.

Kemudian ada juga larangan penggunaan air minum dalam kemasan plastik pada saat meeting, sosialisasi ke pihak penyedia jasa konsumsi untuk penggunaan plastik
sekali pakai dalam penyajian makanan, dan pemilahan sampah dan aksi bersih-bersih area
kantor.

Selain itu, juga ada pembatasan penggunaan plastik sekali pakai di area kantin,
pemanfaatan pallet plastik nitrogen, phosphor dan kalium (NPK) untuk polibag tanaman
serta mengajak karyawan membuat kerajinan tangan saat berada di rumah untuk lebih
produktif.