Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal 1 Tahun 2020, Telkom Raih Laba Bersih Rp 5,86 Triliun

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat laba bersih Rp 5,8 triliun pada kuartal 1 tahun 2020.

Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah mengatakan hal itu bisa terjadi karena Telkom memprioritaskan lini bisnis yang memiliki prospek pertumbuhan baik.

“Hal itu juga disertai upaya-upaya untuk memperoleh pendapatan berkualitas,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (30/6/2020).

Ia melanjutkan, berbagai upaya itu akhirnya dapat meningkatkan margin profitabilitas dan menjaga pertumbuhan kinerja perseroan yang berkelanjutan.

Menurut Ririek, Telkom memiliki protofolio bisnis beragam, sehingga tidak bergantung pada satu segmen bisnis saja.

“Jika terjadi pelemahan di salah satu segmen, maka akan diimbangi pertumbuhan di segmen lainnya,” sambung dia.

Telkom pun terus berupaya meningkatkan kualitas dengan membangun infrastruktur broadband atau fixed line. Upaya itu ditunjukkan dengan nilai penyerapan belanja modal pada kuartal 1 2020 sebesar Rp 3,7 triliun.

Pandemi Covid-19 juga malah menjadi peluang Telkom untuk makin meningkatkan performa. Itu karena gaya hidup masyarakat berubah menjadi lebih digital untuk memenuhi berbagai aktivitas dari rumah, seperti bekerja, belajar, hingga berbelanja.

Peran besar Telkomsel dan IndiHome

Digital Business Telkomsel dan fixed broadband IndiHome berkontribusi besar dalam capaian Telkom dengan pertumbuhan masing-masing 16,3 persen dan 19,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kinerja IndiHome sendiri makin baik dengan pendapatan Rp 5,1 triliun. Pelanggan pada kuartal pertama 2020 tumbuh 31,4 persen dibanding tahun lalu menjadi 7,3 juta pelanggan.

Capaian itu diperoleh dengan menghadirkan paket yang lebih terjangkau guna menyasar segmen pelanggan lebih luas lagi. Layanan digital dan konten menarik juga senantiasa dihadirkan.

Untuk Telkomsel, kinerja digital business makin baik dengan pendapatan Rp 15,83 triliun yang didorong pendapatan Data dan Digital Services, sehingga berkontribusi terhadap 70,6 persen total pendapatan.

Peningkatan pendapatan itu disebabkan besarnya basis pelanggan Telkomsel yang mencapai 162,6 juta dengan penggunaan mobile data sebanyak 105,1 juta pelanggan.

Rata-rata konsumsi layanan data juga naik menjadi 6.533 megabyte (MB) perpelanggan atau meningkat 42,4 persen. Ini otomatis meningkatkan lalu-lintas data jadi 1.996.842 terabyte (tb) atau naik 41,7 persen.

Telkomsel pun telah mengembangkan lebih dari 7.088 Base Transceiver Station (BTS) yang semua berbasis 4G selama tiga bulan pertama 2020.

Maka dari itu, total BTS Telkomsel mencapai 219,323 unit. Sebanyak 169.000 atau 77,1 persen dari keseluruhan telah berbasis 3G dan 4G/LTE.

Selain Telkomsel dan IndiHome, segmen Wholesale & International Business juga mencatatkan kinerja baik dengan pendapatan sebesar Rp 3,36 persen atau tumbuh 15,1 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk segmen Enterprise, Telkom mencapai pendapatan Rp 4,3 triliun dengan tetap menjalankan kebijakan bisnis yang berfokus pada pembenahan fundamental diikuti perbaikan lini bisnis dengan profitabilitas lebih tinggi.

https://money.kompas.com/read/2020/06/30/191000026/kuartal-1-tahun-2020-telkom-raih-laba-bersih-rp-5-86-triliun

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke