Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank-Bank BUMN Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara), Sunarso mengatakan, apalagi pemerintah mengharuskan bank BUMN yang mendapat penempatan dana Rp 30 triliun untuk menyalurkan kredit hingga Rp 90 triliun.

"Tadi saya sampaikan, untuk kredit kita proyeksikan tumbuh positif. Positifnya berapa? masing-masing bank beda-beda," kata Sunarso dalam konferensi pers, Rabu (1/7/2020).

Pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini menyampaikan, BRI sendiri menargetkan kredit tumbuh 4-5 persen pada 2020.

Untuk mengantisipasi nasabah gagal bayar usai kredit disalurkan, bank-bank pelat merah ini menyambut baik bila ada perluasan penjaminan, misalnya untuk modal kerja di sektor-sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kalau nanti akan diperluas lagi penjaminan, kredit risikonya naik, dan akan diberikan asuransi kredit yang menjamin kredit itu untuk disepakati nanti tentang premi penjaminannya berapa, saya kira masih dalam proses. tapi kita menyambut baik," ujar Sunarso.

BRI, kata Sunarso, juga menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 120,2 triliun, yang penyalurannya termasuk dalam target ekspansi Rp 90 triliun. Penyaluran KUR tersebut sudah dilengkapi unsur penjaminan.

"Sekarang skema penjaminan sudah ada, skema yang sudah ada sebelum Covid-19. Kalau akan diperluas lagi, kita menyambut baik. Semua upaya ini kita maknai sebagai upaya kita tetap menumbuhkan kredit secara positif," pungkas Sunarso.

Sebelumnya, Bank-Bank Himbara berbagi tugas untuk menyerap kredit di sektor-sektor yang menjadi prioritas masing-masing.

Sektor-sektor itu antara lain sektor yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan, pendukungnya, dan distribusinya. Selanjutnya ada sektor pariwisata, perdagangan, perumahan, konstruksi, pertanian, dan transportasi.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya, akan menyerap sektor perdagangan dan perhotelan. Begitu pun ke beberapa korporasi terpilih yang membutuhkan pembiayaan.

Sementara BNI, akan banyak memprioritaskan sektor padat karya yang menstimulus pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor transportasi sebagai pendukung bisnis. Sedangkan BTN akan fokus pada pembiayaan konstruksi dan perumahan.

"Sebagai contoh kami bidangnya lebih banyak di korporasi, tapi bukan berarti tidak masuk di usaha mikro. Beberapa selected korporasi juga kami akan bantu pembiayaannya, sepanjang memang situasi ekonomi ini mulai ada kelonggaran untuk melakukan ekspansi," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar di kesempatan yang sama.

https://money.kompas.com/read/2020/07/01/150000326/bank-bank-bumn-optimistis-cetak-pertumbuhan-kredit-di-tengah-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke