Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inhaler dan Roll On Eucalyptus akan Dipasarkan Akhir Juli 2020

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan Fajdry Jufry mengatakan, perusahaan yang bakal memproduksi inhaler dan roll on tersebut yakni PT Eagle Indopharma (Cap Lang). Perjanjian kerja sama antar keduanya telah di teken pada Mei 2020 lalu.

"Mungkin di atas tanggal 24 Juli 2020, ada sekian puluh ribu produk yang sudah bisa dibeli di toko obat atau supermarket dengan harga sangat terjangakau," katanya dalam konferensi pers di Kantor Balai Besar Penelitian Veteriner Kementan, Bogor, Senin (6/7/2020).

Produk buatan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan ini sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, bukan sebagai anti virus melainkan sebagai obat tradisional atau masuk dalam golongan jamu.

Meski demikian, Fajdry mengklaim, eucalyptus yang diuji pihaknya secara in-vitro di laboratorium memiliki aktivitas anti virus, baik terhadap virus influenza maupun virus corona, yakni gamma dan beta corona.

"Dan untuk bisa mendapat izin edar tersebut tentunya sudah melewati proses evaluasi oleh tim pakar dari BPOM terkait kemampuannya," kata dia.

Selain inhaler dan roll on, Kementan juga membuat produk berbasis eucalyptus dalam bentuk balsam, minyak aromaterapi dan kalung aromaterapi. Saat ini paten atas produk eucalyptus sudah didaftarkan ke Ditjen HKI dan sudah dilisensi oleh mitra industri.

"Kalau pun tidak ingin menganggap ini sebagai anti virus, yah anggap saja seperti memakai minyak kayu putih," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/06/134616526/inhaler-dan-roll-on-eucalyptus-akan-dipasarkan-akhir-juli-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke