Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gabung Jadi Merchant GrabFood, Omzet Usaha Ermin Meningkat 110 Persen

KOMPAS.com - Tak hanya memudahkan urusan hidup sehari-hari, pemanfaatan teknologi digital dalam dunia usaha, khususnya makanan dan minuman ternyata mampu memberikan dampak positif. 

Hal tersebut dirasakan oleh Erwin Ansari (34), pria asal Balikpapan sekaligus pemilik kedai Auss Kah.

Erwin mengungkapkan, sebelum merambah dunia digital, usaha minuman dingin yang ia rintis sejak April 2020 itu hanya mampu menghasilkan omzet Rp 3,5 juta per hari. 

Kini, setelah mendaftar sebagai merchant di GrabFood, Erwin mengaku bahwa pendapatan usahanya meningkat hingga 110 persen.

Bahkan, kini Erwin mampu mempekerjakan karyawan untuk membantu operasional bisnis yang tergolong dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu. 

"Senang rasanya bisa membuka lapangan kerja bukan hanya buat diri sendiri, tapi juga untuk orang lain,” akunya. 

Khusus di Balikpapan, usaha macam Auss Kah menjadi salah satu tulang punggung bagi perekonomian di sana, selain industri minyak dan gas (migas). 

Data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Balikpapan 2019 mencatat, sebanyak 85 persen dari total 22.853 UMKM merupakan usaha mikro.

Meski begitu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur Fuad Assadin mengatakan, UMKM berpeluang menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Terkait digitalisasi, dalam hal ini bermitra dengan GrabFood, Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics menemukan adanya peningkatan pendapatan hingga 35 persen atau Rp 41,5 juta per bulan pada UMKM kuliner di Balikpapan. 

Apabila dikaitkan dengan kondisi perekonomian yang cukup terpuruk akibat pandemi Covid-19, digitalisasi semakin perlu dilakukan

"Situasi Indonesia semakin bergantung pada kemampuan digital, UMKM Balikpapan harus merangkul teknologi dan melakukan digitalisasi atau mereka akan tertinggal," kata Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya.

Hal tersebut tak sekadar anjuran, tapi juga didukung lewat langkah nyata Grab yang baru saja meluncurkan program #TerusUsaha secara khusus di Kota Balikpapan, Selasa (7/7/2020). 

Program #TerusUsaha merupakan salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas dan jangkauan UMKM, serta menyiapkan masyarakat dalam menyambut masa depan ekonomi digital.

"Program #TerusUsaha juga diciptakan untuk mendukung program #BanggaBuatanIndonesia yang bertujuan memajukan pertumbuhan UMKM & Ekonomi Kreatif di tengah pandemi Covid-19. Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi UMKM Balikpapan untuk maju dengan inovasi dan saling menginspirasi untuk dapat bertahan dan bangkit," terang Halim. 

Adapun program #TerusUsaha terdiri dari beragam kegiatan inisiatif akselerasi yang dirancang khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM.

Program tersebut juga menyediakan layanan iklan online gratis untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan visibilitas usahanya. 

Untuk mengoptimalkan bentuk dukungan, Grab juga meluncurkan microsite www.grabforgood.id yang dirancang khusus bagi UMKM.

Lewat situs web itu, para pelaku UMKM dapat mendapatkan segudang informasi, tips, dan inspirasi untuk mengembangkan bisnisnya.  

https://money.kompas.com/read/2020/07/07/214900726/gabung-jadi-merchant-grabfood-omzet-usaha-ermin-meningkat-110-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke