Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

First Media: Trafik Netflix Naik 140 Persen Selama Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com – First Media melaporkan lonjakan penggunaan aplikasi streaming Netflix sampai dengan 140 persen per Mei 2020.

Hal ini terjadi akibat perubahan perilaku konsumen terhadap penggunaan internet selama pandemi Covid-19 yang lebih banyak melakukan ragam hal di rumah.

Deputy Chief Marketing Officer (CMO) PT Link Net Tbk Santiwati Basuki memaparkan kebutuhan akan entertainment, belajar, ibadah, serta bekerja dari rumah membuat trafik pelanggan First Media mengalami kenaikan sejak masa pandemi Covid-19.

“Aktivitas yang banyak dilakukan di rumah menyebabkan kenaikan trafik intrnet. Periode 31 mei pelanggan yang menggunakan internet naik 47 persen. Kami juga menelusuri aplikasi mana saja yang paling suka digunakan, seperti Netflix yang naik 140 persen, serta Youtube dan Google yang naik 33 persen,” kata Santi melalui konferensi virtual, Rabu (8/6/2020).

Sementara itu, Victor Indajang selaku Deputy CEO & Chief Operations Officer menjelaskan, di masa pandemi, aktivitas sosial media, tontonan media online, video game, e-learning, dan vlog semakin meningkat.

Sementara, internet dan e-commerce manjadi wadah untuk mencapai itu semua.

“Anak-anak yang sekolah belajar melalui e-learning, dan ini menjadi cara yang paling baik saat ini. Sementara itu, solusi kesehatan juga mengadaptasi sistem online. Jadi memang terjadi perubahan prilaku konsumen kita,” jelas Victor.

Dengan kebutuhan internet yang semakin meningkat, First Media terus melakukan invoasi untuk mempermudah layangan pelanggan baik kendala jaringan, pemilihan paket langganan dan juga melihat billing melalui My First Media Aplication.

Selain itu, First media juga memberikan beragam program loyalty, baik untuk pelanggan eksisting maupun pelanggan baru.

Adapun program baru First Media yang bisa dinikmati saat ini adalah Super Wifi yang memudahkan untuk menjangkau internet di sudut-sudut rumah, serta kerja sama dengan VIU, aplikasi tontonan drama Korea.


Walau demikian, First Media belum memastikan bagaimana untuk mengantisipasi pendapatan perusahaan jika kondisi pandemic Covid-19 sudah mulai normal dan banyak orang yang mulai kembali bekerja di kantor.

“Kita belum tau perkemabgan berikutnya bagaimana, namun kita tetap waspada. Situasi pandemic ini ada banyak hal yang mungkin terjadi, dan mungkin sebagian besar juga akan mengadopsi cara baru (dalam bekerja) dan kemungkinan cukup tinggi,” ungkap Victor.

Walau demikian, Victor memastikan First Media hingga saat ini belum berencana untuk menaikkan harga layananannya. Namun, lebih berupaya memaksimalkan kebutuhan pelanggan di masa pandemic Covid-19 ini.

https://money.kompas.com/read/2020/07/08/161200126/first-media-trafik-netflix-naik-140-persen-selama-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke