Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Penerimaan Negara -9,8 Persen Semester I 2020

Bendahara Negara menjelaskan, hingga Juni 2020, penerimaan negara sebesar Rp 811,2 triliuun atau merosot 9,8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 899,6 triliun.

Adapun nilai realisasi penerimaan negara tersebut setara 47,7 persen dari target pemerintah yang tertuang dalam Perpres 72 tahun 2020 yang sebesar Rp 1.699,9 triliun.

"Pendapatan negara minus 9,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 899,6 triliun," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan realisasi Semester I dan Outlook APBN 2020 kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (9/7/2020).

Secara lebih rinci Sri Mulyani menjelaskan, penerimaan negara tersebut terdiri atas penerimaan perpajakan yang sebesar Rp Rp 624,9 triliun atau 44,5 persen dari target Rp 1.404,5 triliun di Perpres 72.

Sementara penerimaan perpajakan ini tercatat minus 9,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu periode sama yang tercatat Rp 689,9 triliun.

"Penerimaan perpajakan mengalami tekanan terutama dari pajak yang memang banyak usaha yang tertekan karena pandemi Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk penerimaan pajak realisasinya hingga semester I 2020 mengalami kontraksi 12 persen dibandingkan tahun lalu.

Penerimaan pajak pada semester I tahun ini tercatat sebesar Rp 531,7 triliun atau hanya mencapai 44,4 persen dari target Rp 1.198,8 triliun yang ditetapkan di Perpres 72.

Sedangkan penerimaan kepabeanan dan Cukai masih bisa tumbuh positif 8,8 persen atau telah terkumpul Rp 93,2 triliun.

Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat Rp 184,5 triliun atau minus 11,8 persen. Adapun penerimaan PNBP ini telah mencapai 62,7 persen dari target sebesar Rp 294,1 triliun di Perpres 72/2020.

https://money.kompas.com/read/2020/07/09/150537826/sri-mulyani-penerimaan-negara-98-persen-semester-i-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke