Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, Maskapai Emirates PHK Pilot dan Awak Kabin

DUBAI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab, Emirates dikabarkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pilot dan awak kabin pada pekan ini.

Ini adalah kedua kalinya Emirates melakukan PHK karyawan. Pada bulan Juni 2020 lalu, Emirates telah melakukan pemangkasan terhadap jumlah pegawainya akibat pagebluk virus corona.

Dilansir dari Reuters, Jumat (10/7/2020), maskapai milik pemerintah tersebut, menurut sumber, melakukan PHK terhadap ribuan pegawainya, termasuk para pilot dan awak kabin. Langkah ini dilakukan guna mengelola keuangan yang diderita akibat virus corona.

Juru bicara Emirates tidak menyebutkan jumlah pegawai yang terdampak PHK kali ini dan dari departemen mana.

Namun demikian, sumber menyatakan, jumlah pegawai Emirates dapat merosot hampir sepertiga dari jumlah sebelum virus corona mewabah. Adapun Emirates memiliki sekira 4.300 pilot dan hampir 22.000 awak kabin.

Menurut sumber lain, sebagian besar pilot Emirates yang menerbangkan pesawat berbadan lebar Airbus A380 terdampak PHK yang dilakukan pada pekan ini. Sumber pun menyebut, akan ada gelombang PHK lagi setelah ini.

Direktur Operasional Emirates Adel Ahmad Al Redha pada 25 Juni 2020 lalu menyatakan kepada Reuters bahwa tidak semua pesawat Airbus A380 milik Emirates akan kembali terbang pada tahun ini. Emirates memiliki 115 pesawat Airbus A380 dalam jajaran armadanya.

Al Redha juga menuturkan, Emirates perlu meninjau ulang strategi bisnisnya.

"Emirates Group masih dalam proses pengimplementasian uji coba perampingan," kata juru bicara Emirates.

"Sama seperti maskapai-maskapai dan perusahaan perjalanan lainnya, pandemi Covid-19 memukul kami sangat keras," imbuhnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/10/054700626/lagi-maskapai-emirates-phk-pilot-dan-awak-kabin

Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke