Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Lion Air Rekrut Lagi 2.600 Pegawai | Akhir Sengketa Merek Eiger

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai langkah maskapai Lion Air yang kembali merekrut 2.600 pegawai yang sebelumnya terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi berita populer Money Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Selain itu, ada pula artikel mengenai akhir kasasi sengketa merek Eiger yang menarik perhatian pembaca.

Berikut 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak pagi ini.

1. Lion Air Kembali Rekrut 2.600 Karyawan yang Sebelumnya Kena PHK

Lion Air Group memberikan kesempatan kepada 2.600 karyawan yang sebelumnya tidak diperpanjang kontraknya untuk kembali bergabung ke maskapai.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keputusan itu diambil seiring meningkatnya operasional penerbangan di seluruh maskapai grup berlogo singa tersebut.

"Lion Air Group memberikan kesempatan kepada kurang lebih 2.600 orang yang sebelumnya tidak diperpanjang masa kontrak kerja untuk dapat bekerja kembali, seiring dengan peningkatan operasional," tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7/2020).

Selengkapnya, silakan baca di sini.

2. Akhir Kasasi Sengketa Merek Eiger...

Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi sengketa penggunaan merek Eiger pada jenis produk kaos kaki dan ikat pinggang, dari Budiman Tjoh (BT) sebagai penggugat.

Menanggapi hal itu, Legal Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) Handi Amijaya mengatakan, penolakan kasasi tersebut membuat CEO Eigerindo MPI Ronny Lukito memegang hak merek dagang Eiger, termasuk untuk produk kaos kaki dan ikat pinggang.

"Majelis Hakim juga memerintahkan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk melaksanakan pembatalan merek Eiger atas nama Budiman Tjoh," ujar Handi dalam keterangan tertulis, Kamis, Jakarta (9/7/2020).

Selengkapnya, silakan klik tautan ini.


3. Jiwasraya Ditutup, Nasabah: Apakah Nusantara Life Akan Melunasi Polis?

Nasabah pemegang polis Jiwasraya, Machril SE mengeluh karena beragam opsi maupun solusi untuk mengembalikan uangnya selalu tidak ada satupun yang terealisasi.

Dia menganggap, hal ini sangat mengecewakan. Sebab semua opsi pemasukan untuk membantu PT Asuransi Jiwasraya membayar klaim polis seolah-olah hilang.

"Sikapnya sangat mengecewakan sekali. Termasuk dalam hal ini Pemerintah yang ingin memberi dana kepada Jiwasraya. Selalu memberi opsi dan solusi sudah beraneka macam tapi satu pun tidak ada yang berhasil," kata Machril saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Selengkapnya, baca di sini.

4. Klaim Jaminan Hari Tua BP Jamsostek Naik 4 Kali Lipat, Kenapa?

Ketua Dewan Pengawas BP Jamsostek Guntur Witjaksono mengatakan, pada Mei lalu, terjadi peningkatan jumlah anggota masyarakat yang mengajukan pencairan dana Jaminan Hari Tua ( JHT).

Klaim JHT pada bulan tersebut dikatakan meningkat hingga empat kali lipat.

"Tentu kondisi ini memengaruhi juga BP Jamsostek di mana kita lihat mulai bulan Mei, klaim JHT semakin meningkat. Bahkan Pak Direktur Utama waktu itu survei ke lapangan melaporkan terjadi peningkatan empat kali lebih (klaim JHT) di beberapa titik," ucapnya dalam webinar Pelayanan Tanpa Kontak Fisik "One to Many" di Era New Normal secara virtual, Kamis (9/7/2020).

Selengkapnya, silakan baca di sini.

5. Kekayaan Jeff Bezos Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Ada Apa?

Kekayaan pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos bertambah meski dunia tengah dilanda pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Kekayaan bersih Bezos kembali naik mencapai angka tertinggi sepanjang masa.

Melansir Forbes, Kamis (9/7/2020), saham Amazon mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Rabu (8/7/2020) waktu setempat.

Melonjaknya harga saham Amazon mendorong kapitalisasi pasar raksasa e-commerce itu ke level tertinggi yakni 1,54 triliun dollar AS atau sekitar Rp 22.176 triliun (kurs Rp 14.400 per dollar AS).

Selengkapnya, silakan baca di sini.

https://money.kompas.com/read/2020/07/10/060900226/-populer-money-lion-air-rekrut-lagi-2.600-pegawai-akhir-sengketa-merek-eiger

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke