Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Covid-19, Perusahaan Farmasi Asal AS Pangkas 4.000 Karyawan

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Walgreens Boots Alliance memberhentikan 4.000 karyawannya yang berada di Boots, anak perusahaan yang berlokasi di Inggris.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut di dorong penurunan tajam dalam bisnis Walgreens di sana, sebagai akibat dari pelemahan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.

Menguti CNN, Jumat (10/7/2020), meskipun jumlah PHK karyawan Boots itu hanya setara 7 persen dari total 440.000 karyawan Walgreens di seluruh dunia, tapi itu tetap menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan memang terdampak selama masa pandemi. 

Walgreens mengumumkan PHK massal pada Kamis (9/7/200) waktu setempat, seiring dengan kinerja kuartalan yang buruk.

Pendapatan perusahaan turun 43 persen yang menyebabkan kerugian mencapai 1,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Saham Walgreens juga turun 8 persen dan telah jatuh hampir 35 persen sepanjang tahun ini.

Selain kerugian di Inggris, penurunan penjualan juga terjadi di Amerika Serikat. Penjualan keseluruhan perusahaan turun sekitar 700 juta dollar AS menjadi 750 juta dollar AS.

Tingkat kunjungan masyarakat Inggris ke toko Boots turun 85 persen pada April 2020, karena kebijakan penutupan wilayah dan menjaga jarak. Ini sangat berdampak pada penjualan perusahaan.

Perusahaan mengatakan, sebagian besar toko Boots tetap buka selama kebijakan penutupan wilayah, tapi untuk gerai produk kecantikan memang efektif ditutup.

Perusahaan untuk sementara waktu menutup lebih dari 100 toko Boots di perkotaan, baik yang berlokasi di stasiun kereta api dan bandara.

Kendati demikian, Walgreens memang telah menutup sebagian tokonya secara permanen di AS dan Inggris selama setahun terakhir.


Perusahaan pun berupaya meningkatkan penjualan melalui digitaliasi dengan menjalin kemitraan bersama Microsoft (MSFT) dan Adobe (ADBE), Rencananya juga akan dibuka klinik dokter di ratusan lokasi di AS.


https://money.kompas.com/read/2020/07/10/131316926/dampak-covid-19-perusahaan-farmasi-asal-as-pangkas-4000-karyawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke