Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Apresiasi bagi Petugas KRL yang Kembalikan Uang Rp 500 Juta | Harga Sebenarnya Alat Rapid Test

Dua petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta di dalam kantong plastik hitam diangkat menjadi karyawan tetap di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Kedua petugas tersebut, yakni Egi Sandi (24) dan Mujenih (34). Egi merupakan petugas pengawalan KRL, sedangkan Mujenih merupakan petugas kebersihan KRL.

“Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini, terutama diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga," ujar Egi di Kementerian BUMN, Senin (13/7/2020).

Sementara itu, Mujenih mengungkapkan rasa syukurnya karena apa yang dia lakukan mendapat apresiasi dari Kementerian BUMN.

Simak kisah selengkapnya di sini

2. Bill Gates Minta Vaksin Covid-19 Tidak Didistribusikan dengan Sistem Pasar, Ini Sebabnya

Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia, kembali buka suara soal vaksin Covid-19. Kali ini, ia meminta vaksin didistribusikan kepada pihak yang sangat membutuhkan terlebih dahulu.

Pendiri Microsoft ini meminta agar vaksin tidak didistribusikan kepada pihak yang siap membayar dengan harga mahal.

"Apabila kita memilih mendistribusikan obat dan vaksin ke penawar tertinggi, dibandingkan kepada orang dan tempat yang lebih membutuhkan, kita akan menghadapi pandemi yang lebih lama dan mematikan," katanya, dikutip dari CNBC, Senin (13/7/2020).

Saat ini, berbagai negara dan perusahaan tengah berlomba-lomba menemukan vaksin Covid-19 untuk segera dipasarkan secara global.

Selengkapnya baca di sini

3. Petugas KRL Penemu Uang Rp 500 Juta Dapat Asuransi Senilai Rp 1 Miliar

Mujenih (34) dan Egi Sandi (24), dua petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta di dalam kantong plastik hitam diberikan sejumlah hadiah dari BUMN.

Hadiah tersebut meliputi tanggungan asuransi dengan total nilai sekitar Rp 1 miliar untuk masing-masing.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan Asuransi Davestera (Dana Investasi Sejahtera) yang merupakan gabungan dari asuransi perlindungan jiwa, proteksi, dan investasi dengan nilai uang pertanggungan per orang hingga Rp 500 juta.

Lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services menyerahkan bantuan berupa perlindungan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar Rp 500 juta per orang.

Apresiasi apa lagi yang diperoleh kedua orang jujur ini? Simak di sini

4. 5 Mal Besar Jakarta yang Berdiri di Atas Tanah Negara

Kementerian Keuangan lewat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ( DJKN) mencatat total aset negara saat ini mencapai Rp 10.467,5 triliun. Jumlah tersebut meningkat 65 persen dari nilai tahun sebelumnya yang besarannya Rp 6.325 triliun.

Menurut Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN, Encep Sudarwan, Kementerian Sekretariat Negara atau Setneg jadi salah satu dari 3 kementerian/lembaga (K/L) yang memiliki aset terbesar dari 89 K/L yang ada di Indonesia.

Besarnya nilai aset di bawah Setneg lantaran banyak properti yang letaknya berada di jantung kota.

Sebagian dari aset-aset negara yang dimiliki Setneg tersebut dikerjasamakan dengan swasta untuk kepentingan komersial seperti pusat perbelanjaan.

Nah apa saja mal besar Jakarta yang berdiri di atas tanah negara?  Baca di sini

5. Dipatok Tertinggi Rp 150.000, Berapa Sebenarnya Harga Alat Rapid Test?

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan batas tertinggi pemeriksaan rapid test alias tes cepat antibodi untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) sebesar Rp 150.000.

Penetapan tarif ini diputuskan karena bervariasinya harga rapid test di berbagai rumah sakit.

Lantas, berapa sebenarnya harga jual alat rapid test di pasaran?

Bendahara Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) Cristina Sandjaja mengatakan, saat ini rentang harga alat rapid test yang dijual ke rumah sakit atau klinik bervariasi. Bahkan, terdapat alat rapid test yang dijual seharga Rp 500.000.

Simak selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2020/07/14/053700926/-populer-money-apresiasi-bagi-petugas-krl-yang-kembalikan-uang-rp-500-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke