Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Di Tengah Covid-19, Kondisi Sektor Jasa Keuangan Masih Solid

Kepala Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, kapasitas bank masih memadai untuk mempercepat pemulihan akibat pandemi.

"Masih memiliki kapasitas yang memadai untuk mempercepat recovery, tercermin dari permodalan maupun likuiditas dengan profil risiko yang terjaga," kata Wimboh dalam konferensi video, Senin (13/7/2020).

Tercatat, tinggal permodalan perbankan masih tinggi dan stabil. Capital Adequate Ratio (CAR) perbankan masih di atas 20 persen, yaitu 22,16 persen pada Mei 2020. Kondisi itu tak berbanding jauh dengan Desember 2019 sebesar 23,40 persen.

Likuiditas bank yang masih solid ditandai dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat dari 8,08 persen pada April 2020 menjadi 8,87 persen pada Mei 2020.

Selanjutnya, rasio tingkat likuiditas dalam tren meningkat pada 24 Juni 2020. Alat likuid dibanding non-core depocit sebesar 125,5 persen, sedangkan alat likuid dibanding DPK sebesar 26,83 persen.

"Ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia mengenai pelonggaran likuiditas," sebut Wimboh.

Sementara itu, mekanisme pemenuhan likuiditas dari/antar bank masih berjalan normal dengan suku bunga overnight dan volume PUAB yang stabil.

Meski, intermediasi pada Mei 2020 mengalami perlambatan. Kredit mengalami penurunan menjadi 3,05 persen pada Mei 2020 dibanding 6,08 persen pada Desember 2019. Dibanding April, kredit masih lebih kecil sebesar 5,73 persen.

"Lemahnya kredit sejalan dengan tidak jalannya aktifitas ekonomi karena beberapa sektor usaha terpaksa tidak bisa menjalankan usahanya akibat Covid-19," papar Wimboh.

Mengenai prospek 2020, kata Wimboh, akan sangat bergantung pada permintaan kredit. Sedangkan demand (permintaan) kredit bergantung pada pemulihan ekonomi dengan aktivitas masyarakat menjadi kunci utama.

"Untuk itu kita sepakat, kita harus berjalan bersama beriringan dengan berbagai kebijakan pemerintah dalam stimulus recovery ekonomi, baik dengan subsidi bunga UMKM, penjaminan, serta penempatan Rp 30 triliun di bank BUMN," pungkas Wimboh.

https://money.kompas.com/read/2020/07/14/094600926/ojk--di-tengah-covid-19-kondisi-sektor-jasa-keuangan-masih-solid

Terkini Lainnya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke