Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siap Bersaing, PT Pos Genjot Layanan Digital untuk Pelanggan

Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan pihaknya akan menggenjot layanan-layanan digital dan sudah mempersiapkan beberapa produk atau layanan digital untuk bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

"Adanya kompetitor memicu kita juga. Banyak yang mengistilahkan PT Pos Indonesia ini raksasa yang harus dibangunkan, kami memang mempersiapkan itu makanya banyak layanan digital yang sudah kami siapkan," ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (14/7/2020).

Salah satu layanan digital yang telah diluncurkan Pos Indonesia, disebutkan dia, adalah layanan Q9. Layanan ini merupakan layanan pengiriman barang sameday service dalam kota (khusus Pulau Jawa) dan Ibukota Provinsi untuk kota-kota di luar Pulau Jawa, dengan time limit maksimal 9 jam.

Selain itu ada juga layanan QComm yang dimana layanan ini memudahkan para pebisnis online untuk mengirimkan barang dagangannya secara tepat waktu dengan maksimal waktu 2 hari sampai tujuan dengan berat maksimal barang yang dapat dikirim sebesar 5 kilogram.

"Layanan-layanan digital seperti ini memang kami dorong terus. Lalu kami juga dampingi para pelanggan kami untuk bisa lebih modern lagi dengan memanfaatkan layanan digital ini," jelasnya.

Selain itu, PT Pos sudah memfasilitasi para kurirnya dengan alat yang ditujukan untuk memberikan koordinat penyampaian kiriman pada saat proses pengiriman barang melalui aplikasi e-POD (Electronic Proof of Delivery).

Ia menjelaskan dengan aplikasi ini bisa membantu para pelanggannya untuk mencek sudah sejauh mana posisi barang yang mau diterima atau yang mau dikirim .

Tak hanya itu, aplikasi ini pun bisa melakukan tanda tangan secara digital. Jadi ketika paket yang dikirimkan sudah sampai ke pelanggan, maka pelanggan harus melakukan penadatanganan secara digital melalui aplikasi tersebut dan secara otomatis data pengiriman akan langsung bisa terupdate.

"Artinya apa, memang kita harus berlomba memanfaatkan digitalisasi. Digitalisasi ini juga memang bukan hanya sekadar mengkomputerisasi tapi juga harus mengubah budaya kami untuk lebih care atau peduli ke pada pelanggan kami serta memberikan layanan-layanan yang baik juga ke pelanggan kami," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/07/14/151304026/siap-bersaing-pt-pos-genjot-layanan-digital-untuk-pelanggan

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke