Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Singapura Resesi, Rupiah Ikutan Melemah

Mengutip data Bloomberg Selasa (14/7/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.450 per dollar AS atau melemah 25 poin sebesar 0,17 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.424 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah sore ini terdorong oleh sentimen memburuknya ekonomi Singapura sebagai penyumbang investasi terbesar di Indonesia.

Hari ini Singapura resmi mengalami resesi dengan ekonomi minus 41,2 persen pada kuartal II tahun 2020.

“Dengan memburuknya ekonomi Singapura akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia yang selama ini merupakan mitra bisnis yang sangat strategis,” kata Ibrahim.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan ekonomi April-Juni akan terkontraksi dalam kisaran -3,5 persen sampai dengan -5,1 persen. Namun belum dapat dipastikan apakah PDB Indonesia Kuartal II akan lebih baik dari Singapura.

“Pertanyaan ini susah kita jawab dalam kondisi tak menentu akibat pandemi Covid-19 ini, namun kita tetap optimis bahwa apa yang ditakutkan oleh MenKeu, berbanding terbalik karena fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat dan cadangan devisa kita terus mengalami peningkatan,” jelas Ibrahim.

Dengan kondisi eksternal yang kurang kondusif, Bank Indonesia melakukan intervensi dipasar Valas, Obligasi dan SUN diperdagangan DNDF guna menjaga stabilitas mata uang rupiah. Ibrahim mengatakan, intervensi tersebut menahan keluarnya arus modal asing yang cukup besar dari pasar keuangan dalam negeri dan menahan pelemahan rupiah. Sayangnya rupiah tidak berhasil bangkit pada penutupan sore ini.

https://money.kompas.com/read/2020/07/14/161514126/singapura-resesi-rupiah-ikutan-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke