Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Dibuka Positif Pagi Ini

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.106,49 atau naik 27,37 poin (0,54 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.079,12.

Sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 72 saham di zona merah. Sedangkan 127 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 787,1 miliar dengan volume 894,7 juta saham.

Indeks saham Asia pagi ini dibuka fluktuatif, di mana indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,78 persen, indeks Nikkei Tokyo naik 1,38 persen, dan indeks Strait Times juga naik 1,27 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit turun 0,50 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan indeks akan begerak menguat di sesi awal dan melemah di sesi akhir. Hal ini terdorong oleh sentimen penambahan jumlah kasus Covid-19 dan aksi profit taking di bursa juga akan mendorong indeks melemah.

“IHSG akan konsilidasi melemah karena kalau kita lihat bursa Eropa mulai panik karena tingkat Covid-19 yang masih meningkat. Awal sesi, IHSG bisa menguat, namun akhir sesi aka nada profit taking karena beberapa hari pasar naik lumayan banyak,” kata Hans kepada Kompas.com.

Sementara itu, Indeks saham Eropa kemarin ditutup fluktuatif dengan kenaikan indeks FTSE 0,06 persen dan penurunan indeks Xetra Dax 0,8 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/07/15/093053426/ihsg-dibuka-positif-pagi-ini

Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke