Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Penyerapan Permodalan UMKM Masih Rendah

"Penyerapan permodalan UMKM masih terhitung rendah. Itu sebabnya Pak Airlangga bekerja keras untuk memastikan permodalan ini bisa jalan sampai ke bawah," katanya dalam agenda peluncuran Digital Kredit UMKM yang ditayangkan secara virtual, Jumat (17/7/2020).

Luhut menambahkan, banyak pelaku UMKM yang mencari pinjaman modal namun terganjal proses administrasi yang diterapkan oleh perbankan.

"Oleh sebab itu, maka kami mengimbau perbankan untuk melonggarkan, khususnya dalam konteks Covid-19 ini, proses-proses administrasi dalam membantu UMKM," ucapnya.

Luhut kembali menjabarkan, dalam menyelesaikan permasalahan UMKM tersebut, dibutuhkan inovasi. Inovasi tersebut menurutnya, harus mempunyai unsur efisiensi, perluasan manfaat, dan peningkatan kualitas.

"Seperti pesan Presiden, kita jangan membuang aturan-aturan yang mengikat diri kita sendiri," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Menko Polhukam ini menyebut hingga saat ini terdapat 1 juta UMKM telah tergabung di dalam ekosistem digital atau yang memasarkan produknya secara daring.

Ia menilai, UMKM memegang peran penting terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pada 2019, sektor ini telah berkontribusi terhadap lebih 60 persen PDB, dan 14 persen dari total ekspor Indonesia.

"UMKM adalah tulang punggung, saya ulangi tulang punggung dan perekat ekonomi nasional. Kekokohan Indonesia bertumpu kepada UMKM. Oleh karena itu kita hanya mempunyai satu pilihan yang terus menopang dan membantu pertumbuhan UMKM dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/17/170711026/luhut-penyerapan-permodalan-umkm-masih-rendah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke