Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juni 2020, Bank Mandiri Salurkan Kredit Digital Rp 192,8 Miliar

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, penyaluran kredit via platform digital dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu juga merupakan salah satu strategi bisnis yang diterapkan untuk menjadi bank digital moderen.

"Sebagai bentuk dukungan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah, kami siap meningkatkan penyaluran kredit digital secara channeling ini dengan merangkul lebih banyak lagi platfom online," kata Donsuwan dalam siaran pers, Jumat (17/7/2020).

Sebagai informasi, Bank Mandiri telah bekerja sama untuk menyalurkan kredit digital, yakni Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Amartha, Crowde, Investree, Akseleran, dan Koinworks.

Donsuwan memaparkan, channelling dengan e-commerce dan pinjol dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membuka target pasar baru, yaitu pelaku usaha yang secara ukuran bisnisnya sudah layak, namun belum bankable.

Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi oleh e-commerce maupun tekfin dalam penyediaan alternatif data sangat membantu perbankan untuk pengembangan scoring kredit sesuai dengan karakteristik target market UMKM.

"Jadi meskipun dilakukan secara online, kami tetap memastikan bahwa pembiayaan model non tradisional ini akan memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG)," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/17/185300526/juni-2020-bank-mandiri-salurkan-kredit-digital-rp-192-8-miliar

Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke