Dikutip dari Reuters, Senin (20/7/2020), bantuan dana tersebut akan tersedia dalam bentuk pinjaman jangka panjang, melalui program dana pengentasan kemiskinan atau Poverty Reduction and Growth Trust (PRGT) dari Dana Moneter Internasional (IMF).
"Dengan bantuan dana jangka panjang tahun ini, negara-negara berpenghasilan rendah dan termiskin dapat menerima diskon besar pinjaman, ini untuk menjembatani kemacetan likuiditas di tengah krisis global akibat pandemi Covid-19," ujar Kementerian Keuangan Jerman.
Selain itu, Jerman berencana menyediakan dana sebesar 8,7 miliar euro untuk program bantuan internasional di 2021.
Managing Directors IMF Kristalina Georgieva, menyambut baik keputusan tersebut. Ia juga mengajak negara lain untuk melakukan langkah serupa.
Pada April lalu, IMF telah menerima janji bantuan gabungan dari Australia, Jepang, Kanada, Perancis dan Inggris sebesar 11,7 miliar Dolar AS (Rp173,11 triliun) untuk membiayai PRGT.
Namun sejauh ini, salah satu negara adidaya dunia, Amerika Serikat, masih belum menjanjikan bantuan untuk program ini.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, pihaknya masih mengeksplorasi potensi untuk membantu pendanaan tersebut, tetapi tidak memberikan rincian detail mengenai besaran dana yang akan digelontorkan.
https://money.kompas.com/read/2020/07/20/070200926/jerman-siapkan-dana-rp-49-8-triliun-untuk-bantu-negara-miskin
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan