Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tetap Kerja Saat Pandemi, Jangan Lupa Beri Hadiah untuk Diri Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberikan hadiah untuk diri sendiri atau self reward merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan.

Hal ini tentu bisa menjadi pilihan yang sangat tepat sebagai bentuk apresiasi untuk diri kita sendiri ketika kita sudah berhasil menyelesaikan pekerjaan yang berat dan besar.

Namun, ketika masa pandemi Covid-19 melanda, di mana kita sedang merasakan kesulitan untuk mendapatkan rupiah, apakah memberikan hadiah untuk diri sendiri boleh dilakukan?

Founder & CEO Finansialku Melvin Mumpuni mengatakan memberikan self reward atau hadiah kepada diri sendiri di tengah pandemi adalah hal yang tidak masalah alias diperbolehkan.

Hanya saja kata dia sebelum memberikan self reward, perlu dipastikan terlebih dahulu apakah kita sudah memiliki dana darurat yang cukup terpenuhi.

"Kalau dana darurat kita sudah terpenuhi, ya enggak masalah kalau kita mau memberikan self reward atau hadiah kepada diri sendiri walaupun ada pandemi," ujarnya dalam K-Talk LIVE yang disiarkan secara virtual, Kamis (23/7/2020).

Begitupun sebaliknya, kata Melfin, apabila dana darurat masih belum terpenuhi, ia menyarankan untuk tidak memberikan self reward terlebih dahulu.

Sebab, menurut dia dana darurat adalah hal yang jauh lebih penting jika dibandingkan dengan self reward.

Apalagi, lanjut dia, ketika ada pandemi seperti ini membuat pemasukan semakin menipis atau bahkan tidak ada sama sekali, dana darurat yang menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan.

"Namanya juga dana darurat, ketika keadaan kita sekarang sedang butuh-butuhnya uang untuk memenuhi kebutuhan, kita bisa memakai dana darurat yang sudah kita siapkan. Sedikit tidaknya kita merasa sangat terbantu kan," katanya.

Melfin mengibaratkan dana darurat seperti membeli mobil, jangan hanya membeli mobil dengan 4 ban saja, tapi kata dia, perlu juga untuk membeli 1 ban lagi sebagai ban serep atau ban cadangan.


"Misalnya ketika kita membeli mobil, mobilnya hanya punya 4 ban saja, kan susah kitanya nanti kalau tiba-tiba ban mobilnya ada yang pecah, makanya perlu kita siapkan 1 ban serep. Nah, begitu jugalah dengan dana darurat, makanya mulai saat ini khususnya bagi kaum milenial yang baru-baru bekerja, penting sekali mempunyai dana darurat, dan ini benar-benar sangat membantu kita ketika ada masalah di keuangan," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/07/23/142728626/tetap-kerja-saat-pandemi-jangan-lupa-beri-hadiah-untuk-diri-sendiri

Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke