Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I 2020, Pendapatan Angkasa Pura I Anjlok 43,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas pandemi Covid-19 terhadap dunia penerbangan bukan hanya dirasakan oleh maskapai, tapi juga industri penunjangnya, seperti pengelola bandara.

Hal tersebut terefleksikan dengan merosotnya pendapatan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I pada semester pertama tahun ini.

AP I melaporkan, pada paruh pertama tahun ini terjadi penurunan total pendapatan sebesar 43,2 persen, dari Rp 4,19 triliun pada semester I 2019 menjadi Rp 2,37 triliun pada semester I 2020.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan, penurunan pendapatan perseroan utamanya diakibatkan merosotnya pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan.

Pada semester pertama 2020, pergerakan penumpang di bandara kelolaan mencapai 19,3 juta orang. Realisasi tersebut turun 49 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar 37,8 juta orang.

"Pandemi Covid-19 ini sangat menekan industri aviasi dan perekonomian secara umum akibat pembatasan pergerakan orang dan barang untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).

Penurunan cukup tajam juga terjadi pada trafik pesawat paruh pertama tahun ini yang hanya mencapai 233.344 pergerakan, turun 31 persen dibanding trafik pada periode yang sama di 2019, yakni mencapai 337.350 pergerakan.

Selain itu, penurunan tipis terjadi pada trafik kargo semester I 2020 menjadi 204,5 juta kg dari 216,2 juta kg pada periode yang sama tahuh 2019.

Namun demikian, trafik kargo masih tumbuh 4 persen, jika dibandingkan dengan jumlah trafik yang terdapat rencana kerja dan anggaran (RKA) 2020 perusahaan. Di mana pada semester I 2020 ditargetkan mencapai 197,1 juta kg.

Terkait penurunan pendapatan ini, AP I telah melaksanakan program cost leadership dengan target penghematan beban operasional sebesar 50 persen dari RKA tahun ini.


Pada semester II 2020, perseroan akan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target penghematan tersebut.

Adapun berbagai upaya tersebut yaitu memanfaatkan green energy, meningkatkan kemitraan dengan pelaku industri di sektor nonaviasi untuk meningkatkan efektivitas pembelanjaan moda, pelelangan aktiva tetap tidak produktif seperti kendaraan bermotor, renegoisasi pembayaran dengan vendor.

Lebih lanjut, Faik berharap pergerakan penumpang kembali tumbuh pada paruh terakhir 2020, seiring mulai dibuka kembali berbagai aktivitas ekonomi.

"Seiring dengan kebijakan adaptasi kebiasaan baru yang diinisiasi oleh Pemerintah, kami optimis akan terjadi peningkatan trafik pada semester II 2020 ini," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/23/151500726/semester-i-2020-pendapatan-angkasa-pura-i-anjlok-432-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke