Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pandemi Corona, Iklan Digital Menggeliat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (Appina) Musa Chandra mengatakan, selama masa pandemi virus corona (Covid-19) terjadi adaptasi kebiasaan baru beriklan.

Ini menurut hasil lembaga survei global Nielsen. 

Okupansi iklan di media digital pada semester I 2020 mencapai 20 persen. Namun, secara per bulannya pemasang iklan di media digital mencapai 24 persen pada bulan Juni 2020.

"Kalau kita lihat memang perkembangan digital sangat cepat. Jika dilihat dari 2019, komposisinya 27 persen. Sementara di 2020 semester 1 long okupansi 20 persen. Kalau lihat per bulannya, di bulan Juni komposisi digital mencapai 24 persen average 20 persen," katanya dalam diskusi virtual, Kamis (23/7/2020).

Sedangkan, pemasang iklan dengan model print atau cetak, lanjut Musa, terus alami penurunan dari 12 persen di tahun 2019, menjadi 8 persen sekarang ini.

"Kalau kita lihat memang terjadi perubahan adaptasi kebiasaan setelah covid, yang tadinya memang media sudah menandakan disrupsi. Tapi dengan adanya pandemi, makin cepat," ucapnya.

Sementara, masyarakat menghabiskan waktunya di televisi (TV) dengan media digital juga alami peningkatan selama pandemi.

"Average time spend-nya untuk TV dengan versus digital tinggi sekali. TV saja naik, 5 macam jadi 27 unit. Sedangkan average spend untuk digital hampir 8 jam atau hampir satu harian," ujarnya.

Bila dilihat belanja iklan, lanjut Musa, tak semuanya alami penurunan. Iklan obat-obatan dan terkait higienisitas justru stabil di masa pandemi ini.

"Iklan yang turun tidak semua. Kalau kita lihat kategori-kategori yang menjadi concern covid ini, yang higienis, yang obat, belanja iklannya masih stabil. Walaupun memang terjadi selektif. Enggak semua turun," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/23/183338126/ada-pandemi-corona-iklan-digital-menggeliat

Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke