Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konflik AS-China Berlanjut, IHSG Pekan Depan Diprediksi Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan diproyeksikan akan melemah akibat sejumlah sentimen negatif dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sentimen dari luar negeri antara lain, adanya keberlanjutan perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang disebabkan aksi saling tutup konsulat kedua negara akan memberikan pengaruh negatif pada pergerakan IHSG selama sepekan kedepan.

"Kelanjutan konflik China dan Amerika Serikat menjadi perhatian pelaku pasar menyusul aksi saling tutup konsulat kedua Negara di Houston dan Chengdu. Risiko jangka pendek terbesar saat ini adalah salah satu negara baik AS maupun China melangkah lebih jauh dan melanggar kesepakatan perjanjian fase satu," ujar Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee melalui keterangan tertulis, Minggu (26/7/2020).

Hal ini dapat membuat berlanjutnya perang dagang antar kedua negara. Selain itu, menurut Hans Kwee, data perekonomian di AS mulai tidak terlalu baik. 

Di antaranya adalah klaim pengangguran mingguan. Saat ini pelaku pasar menanti rillis data PDB kuartal kedua dengan konsensus analis memperkirakan PDB AS turun 35 persen. 

Dari dalam negeri, menurut Hans Kwee, adanya temuan vaksin virus corona (Covid-19) yang sedang diujicobakan di Indonesia memang berpotensi positif.

Namun, ia tetap memperingatkan bagi para pelaku di pasar saham untuk tetap waspada dengan kabar vaksin tersebut. Karena belum diketahui keampuhannya.

"Pelaku pasar dalam negeri perlu hati-hati dengan sentimen positif vaksin karena masih butuh waktu untuk memastikan suksesnya vaksin tersebut. Selain itu masih ada potensi gagal pada pengujian fase tiga," katanya.

Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 juga menimbulkan kekhawatiran adanya kebijakan pengendalian seperti lockdown berakibat membalikkan situasi pemulihan aktivitas bisnis yang telah terlihat selama ini.

Sementara dari luar negeri, ada beberapa sentimen positif yang akan membuka peluang bagi pelaku pasar saham. Seperti kelanjutan stimulus fiskal pemerintah AS menjadi perhatian.


"Besar harapan ada paket lanjutan yang tidak berbeda jauh dengan yang ada saat ini. Partai Republik dikabarkan mempertimbangkan untuk memperpanjang tunjangan pengangguran menjadi sebesar 400 dollar AS per bulan hingga Desember," katanya.

Selain itu, ekonomi Zona Eropa menunjukan tanda perbaikan setelah pelonggaran lockdown menjadi sentimen positif pasar. Tetapi diperkirakan belum akan kembali sebaik sebelum krisis Covid-19.

"IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5.074 sampai 5.031 dan resistance di level 5.162 sampai 5.200," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/26/171100626/konflik-as-china-berlanjut-ihsg-pekan-depan-diprediksi-melemah

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke