Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selama Pandemi Penjualan Multivitamin Produksi Phapros Naik 30 Kali Lipat

Penjualan multivitamin Becefort naik 30 kali lipat. Sementara itu, selama ini Antimo selama ini menjadi andalan perusahaan.

"Ada produk kami yang tadinya kontributor utama berkurang. Yang tadinya tidak terlalu berkontribusi dengan baik seperti Becefort kami. Becefort kami naik sampai 30 kali lipat tahun lalu sampai dengan saat ini," katanya dalam konfrensi pers virtual, Selasa (28/7/2020).

Alasannya, menurut Rani, karena permintaan vitamin yang cukup tinggi dari masyarakat selama masa pandemi covid.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko menjelaskan, kinerja penjualan pada kuartal 1 2020 memang tinggi. Namun, tetap ada faktor lainnya yang membuat perusahaan tetap rugi.

"Kalau berbicara penjualan kita bertumbuh tapi kenapa kok di bottom lainnya minus atau rugi. Perlu kita ketahui di 2020 itu, kita sangat terkoreksi banget dengan adanya era covid. Karena di kuartal 1 2020 itu sudah mulai adanya covid dan PSBB sehingga cukup sulit bisa masuk ke area penjualan," katanya.

Maka dari itu, portofolio perusahaan akhirnya berubah. Tumbuhnya penjualan menurut Hadi tidak berasal dari produk unggulan, melainkan produk multivitamin tersebut.

https://money.kompas.com/read/2020/07/28/230000126/selama-pandemi-penjualan-multivitamin-produksi-phapros-naik-30-kali-lipat

Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke