Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Corona, Ekonomi Thailand Diprediksi Minus 8,5 Persen di 2020

BANGKOK, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Thailand diprediksi terkontraksi atau minus 8,5 persen sepanjang tahun 2020.

Angka ini lebih buruk dari yang sebelumnya diestimasikan dan menjadikan Thailand negara di Asia dengan penurunan pertumbuhan ekonomi terbesar tahun ini.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (31/7/2020), angka tersebut merupakan proyeksi teranyar yang dirilis Kementerian Keuangan Thailand. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Thailand diprediksi mencapai 2,4 persen tahun ini.

Adapun bank sentral Thailand memprediksi pertumbuhan ekonomi bakal minus 8,1 persen sepanjang tahun 2020.

Pagebluk virus corona telah mendorong perekonomian Thailand, yang sangat bergantung pada ekspor dan pariwisata, mengalami krisis terburuk. Untuk menjaga perekonomian agar tak merosot lebih dalam, sejumlah stimulus digelontorkan.

Pemerintah Thailand mengucurkan stimus fiskal sebesar 1,9 triliun baht atau 60 miliar dollar AS, setara sekira Rp 875,7 triliun (kurs Rp 14.595 per dollar AS). Suku bunga acuan pun diturunkan ke rekor terendah.

Kementerian Keuangan Thailand memberi sinyal bahwa kondisi terburuk akan segera berakhir. Menurut Lavaron Sangsnit, direktur jenderal badan kebijakan fiskal Thailand menuturkan, kontraksi ekonomi pada semester II 2020 diperkirakan akan mereda.

Sangsnit pun memproyeksikan Thailand akan membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 4 hingga 5 persen pada tahun 2021 mendatang.

Pemerintah Thailand memproyeksikan volume ekspor akan merosot 27,8 persen pada tahun 2020. Adapun nilai ekspor akan minus 11 persen sepanjang tahun ini.

Adapun meski Thailand belum mendeteksi kasus baru virus corona dari transmisi lokal dalam dua bulan terakhir, namun gelombang kedua virus corona di sejumlah negara membuat Negeri Gajah Putih itu kesulitan membuka perbatasan.


"Kami mengekspektasikan Thailand tidak akan melihat kembalinya wisatawan hingga akhir tahun ini, lantaran pembicaraan mengenai lonjakan perjalanan sudah sirna," ungkap Somprawin Manprasert, kepala ekonom Bank of Ayudhya.

Manprasert sendiri memproyeksikan ekonomi Thailand minus 10 persen tahun ini. Ia juga memperkirakan, industri pariwisata Thailand tidak akan mampu menopang ekonomi negara tersebut tahun depan.

https://money.kompas.com/read/2020/07/31/081300126/imbas-corona-ekonomi-thailand-diprediksi-minus-8-5-persen-di-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke