Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Perkirakan Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai Pertengahan 2021

"Diperkirakan pembangunan sirkuit ini akan selesai di pertengahan tahun 2021 mendatang, diharapkan dengan adanya sirkuit ini bisa menjadi daya tarik bagi pariwasata khususnya bisa menjadi lokomototif industri pariwisata," ujarnya dalam diskusi Redefine Tourism Investment In Eastern-Indonesia secara virtual, Rabu (5/8/2020).

Kehadiran sirkuit MotoGP Mandalika sebut Fajar, selain bisa menarik wisatawan, diharapkan juga bisa meningkatkan investasi Indonesia, khusunya bagi kawasan Mandalika.

Apalagi saat ini akibat adanya Covid-19, realisasi investasi Indonesia pada kuartal I 2020 tercatat hanya sebesar 401,4 juta dollar AS.

Walaupun angka ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan realisasi investasi di tahun sebelumnya di tahun 2019 menurut dia,  angka ini tergolong cukup baik lantaran adanya wabah pandemi.

Dia pun optimistis sektor pariwisata ke depannya bisa tumbuh dengan baik.

"Investasi realisasi pariwisata tahun 2019 yang lalu berada di angka 1,9 miliar dollar AS atau sebesar Rp 28.618 triliun. Angka ini terdiri atas PMA sebesar 685 juta dollar AS dan PMDN sebesar 1,222 miliar dollar, melihat kinerja sektor pariwisata ini maka besar harapan kita, optimis pertumbuhan investasi ini cukup baik di tengah wabah ini," ucap dia.

Sementara itu Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan BKPM Nurul Ichwan mengatakan,  sektor pariwisata akan melonjak saat pandemi Covid-19 selesai atau antivirusnya sudah ditemukan.

Pasalnya, selama pandemi Covid-19 berlangsung banyak orang bosan dan stres karena hanya diam di rumah saja. Sehingga membutuhkan hiburan seperti berwisata.

"Jangankan menunggu Covid-19 reda, ada Covid-19 saja banyak yang bermain sepeda. Artinya apa? Kita bisa melihat wisata-wisata bisa kembali bergairah dan ini menarik saya kira," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/08/05/194000826/pemerintah-perkirakan-sirkuit-motogp-mandalika-selesai-pertengahan-2021

Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke