IHSG Pagi Dibuka Hijau, Rupiah Merah

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.150,85 atau naik 6,96 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.143,89.

Sebanyak 190 saham melaju di zona hijau dan 93 saham di zona merah. Sedangkan 136 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 539,87 miliar dengan volume 725,39 juta saham.

Sementara itu, mengutip data Bloomberg pukul 09.07 WIB rupiah berada pada level Rp 14.660 per dollar AS atau melemah 35 poin (0,24 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.625 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah hari ini terdorong sentimen negatif ketegangan antara dua negara ekonomi terbesar dunia AS dan China.

“Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kekhawatiran pasar yang berlanjut dari akhir pekan kemarin seperti kisruh hubungan AS dan China, deadlock paket stimulus kedua AS dan penyebaran virus Covid-19 yang masih terus meningkat,” kata Ariston.

Namun di sisi lain, Ariston mengatakan data tenaga kerja AS yang lebih bagus dari ekspektasi pasar seperti data Non Farm Payrolls dan data tingkat pengangguran yang dirilis Jumat malam bisa membantu penguatan Rupiah

“Data yang bagus ini mengindikasikan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung,” jelas dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.550 per dollar AS sampai dengan Rp 14.700 per dollar AS.