Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam diskusi virtual pada Senin (10/8/2020).
“Pak Erick Thohir punya misi, dalam waktu dekat 15 persen leader-leader BUMN itu perempuan,” ujar Arya.
Arya berharap dengan dibukanya kesempatan ini bisa menjadi motivasi bagi para perempuan untuk menunjukan kemampuannya.
“Makanya ini kesempatan bagi perempuan-perempuan untuk maju, untuk mengambil alih kepemimpinan,” kata dia.
Generasi Milenial
Selain perempuan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji akan menambah porsi generasi milenial ke dalam jajaran petinggi di perusahaan pelat merah.
Hal tersebut dia ungkapkan saat memberikan sambutan dalam acara Awarding Day BUMN Milenial Inovation Summit 2020 yang diselenggarakan pada Kamis (30/7/2020).
“Kami di jajaran BUMN tidak segan-segannya, sudah commit bahwa secara bertahap ke depan jumlah komisaris, direksi, termasuk jumlah managernya minimum 5 persen (generasi milenial),” ujar Erick.
Penempatan sejumlah milenial di posisi teratas perusahaan-perusahaan BUMN tampak jelas dari beberapa perombakan di petinggi perusahaan-perusahaan negara belakangan ini.
Berikut daftar sederet milenial yang jadi petinggi BUMN:
1. Fajrin Rasyid
Terbaru adalah penunjukan Muhamad Fajrin Rasyid sebagai Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dia merupakan mantan Co Founder dan Presiden Direktur Bukalapak.
2. Fadil Rahman
Pemegang saham PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menetapkan Fadli Rahman sebagai komisaris BUMN. Dia ditunjuk menjadi komisaris di usianya yang terbilang muda, yakni 33 tahun. Fadli merupakan pria kelahiran Jakarta, 5 Juli 1986.
3. Septian Hario Seto
Komisaris milenial BUMN lainnya adalah Septian Hario Seto. Dia merupakan pria kelahiran 1984 atau kini masih berusia 36 tahun dan menjabat Komisaris di BNI.
4. Adrian Zakhary
Milenial lain di petinggi BUMN adalah Adrian Zakhary yang menjadi Komisaris PTPN VIII. Dia lahir di Palembang pada tanggal 03 Februari 1987.
5. Graha Yudha Andarano Putra Pratama
Milenial lain yang naik ke tampuk pengurus di Grup BUMN adalah Graha Yudha Andarano Putra Pratama. Yang cukup mengagetkan, Graha Yudha yang baru berumur 33 tahun bahkan sempat menduduki jabatan tiga komisaris sekaligus di lingkungan BUMN, serta menjadi orang penting di Istana Kepresidenan.
6. Arief Rosyid Hasan
Lagi, komisaris milenial duduk di anak usaha BUMN. Kali ini datang dari sektor perbankan. Adalah M. Arief Rosyid Hasan yang kini menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri Syariah.
https://money.kompas.com/read/2020/08/10/161015426/kementerian-bumn-akan-tempatkan-lebih-banyak-perempuan-di-pucuk-pimpinan