Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan: Ada Pebisnis Milenial yang Beromzet Rp 400 Juta per Bulan dari Jualan Bunga

Ini ditunjukkan dari kinerja sektor pertanian yang tumbuh 2,19 persen pada kuartal II-2020, ketika sebagian besar sektor ekonomi lainnya mengalami kontraksi.

"Saya melaporkan, tidak ada komoditas pertanian yang turun," kata Syahrul dalam acara Peluncuran Gelar Buah Nusantara ke-5 di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Ia bercerita, ada pengusaha milenial yang masuk ke bisnis sektor pertanian bahkan bisa meraup untung hingga Rp 400 juta per bulan dari hasil penjualan tanaman hias. Lantaran, bisnisnya sudah merambah pasar luar negeri.

"Yang hebat, tanaman bunga kita di kalangan milenial, itu ada yang mendapatkan rata-rata Rp 80 juta- Rp 400 juta dalam satu bulan. Bunga dibuat formulasinya sedemikian rupa, jadi satu pot bisa sampai Rp 30 juta," ungkapnya.

Bisnis tanaman hias dari petani milenial ini cuku maju karena bisa mengekpor hingga dua kontener.

"Mereka bisa ekpsor dalam dua kontainer dalam satu bulan," tambahnya.

Oleh sebab itu, Syahrul menekankan, Kementerian Pertanian akan terus memperkuat budidaya tanaman yang memang dibutuhkan oleh dunia. Sehingga bisa membantu mendongkrak perekonomian dalam negeri.

"Jadi pertanian kita ini memang menjanjikan, serta koordinasi yang cukup kuat dengan Kementerian Perdagangan dan pengusaha akan kita layani semaksimal mungkin," pungkas Syahrul.

https://money.kompas.com/read/2020/08/10/200800826/mentan--ada-pebisnis-milenial-yang-beromzet-rp-400-juta-per-bulan-dari-jualan

Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke