Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara APP Sinar Mas Pertahankan Populasi Gajah Indonesia yang Kritis

KOMPAS.com – Data International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan, saat ini populasi gajah di Indonesia masuk dalam kategori kritis.

Menurut data tersebut, saat ini tersisa hanya sekitar 2.400 hingga 2.800 ekor saja. Jumlah tersebut turun 32 persen dari 1992.

Maka dari itu, Hari Gajah Sedunia yang diperingati setiap 12 Agustus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk berupaya lebih keras membentuk sistem hidup berdampingan dengan satwa liar secara aman dan nyaman.

Tak hanya pemerintah, masyarakat dan pihak swasta pun turut mengambil peran pada upaya tersebut. Begitu pula dengan Produsen kertas Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

Dengan kesadaran akan pentingnya memahami cara hidup berdampingan dengan satwa di alam liar, pihak APP Sinar mas meminta komunitas pemerhati satwa liar memberi sosialisasi dan pelatihan penerapan best practice management.

Head of Conservation APP Sinar Mas Dolly Priatna pun mengatakan, pihaknya mendukung segala upaya kolaborasi multi pemangku kepentingan dalam menekan laju kepunahan satwa liar.

“Kerja sama dapat dilakukan melalui patroli gabungan, berbagi data, perencanaan tata kelola lahan, serta meningkatkan keterhubungan habitat satwa dengan pembangunan koridor alam. Sektor swasta dapat memainkan peran penting dengan mendukung investasi,” kata Dolly, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Senada dengan Dolly, Ketua Harian Perkumpulan Penyelamat Hutan Satwa sekaligus anggota Forum Konservasi Gajah Indonesia Syamsuardi mengatakan, masyarakat dan pihak swasta dapat berperan berperan mengurangi ancaman populasi satwa liar.

“Selama berada dalam kelompok, gajah memiliki jalur permanen yang dilalui selama bertahun-tahun. Maka dari itu, masyarakat dan perusahaan yang kawasan konsesinya menjadi rumah bagi gajah dapat melakukan patroli rutin serta mengurangi penggunaan alat yang berbahaya,” kata Syamsuardi.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi berkurangnya populasi gajah adalah konflik satwa dengan manusia, kerusakan habitat, dan perburuan liar. Menurut Syamsuardi, faktor terakhir merupakan faktor yang paling berkontribusi.

Untuk itu, Syamsuardi mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat dan mampu menangkap pemburu gajah di Indragiri Hulu, Riau, pada awal Agustus.

“Namun seperti yang diakui para penegak hukum, pelaku merupakan tersangka perburuan liar yang tertangkap pada 2015, orangnya itu-itu saja. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk meringkus sindikat perburuan satwa liar,” kata Syamsuardi.

https://money.kompas.com/read/2020/08/12/154200826/begini-cara-app-sinar-mas-pertahankan-populasi-gajah-indonesia-yang-kritis

Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke