Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Perusahaan Teknologi Hong Kong Akan Investasi 2,6 Miliar Dollar AS di RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, angka investasi asing secara langsung (foreign direct investment/FDI) di Indonesia dianggap masih tinggi.

Apalagi nanti bertambahnya satu investor asing, perusahaan asal Hong Kong, Amperex Technology Limited (ATL) ke Tanah Air. Adapun nilai investasi sebesar 2,6 miliar dollar AS atau setara Rp 3,8 triliun.

"Malah kemarin si ATL mengumumkan kemarin akan investasi lagi lithium baterai 2,6 miliar dollar AS. Jadi saya sangat confident bahwa kita ini semakin baik ke depan," katanya saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja dan Koordinasi Nasional (Rakerkornas) Apindo secara daring, Kamis (13/8/2020).

Luhut juga mengajak para pengusaha untuk berinvestasi meski di masa pandemi Covid-19. Dia juga menjanjikan akan membantu para investor yang terhambat dalam urusan investasi.

"Teman-teman sekalian, jangan ragu untuk investasi, investasi saja. Kalau ada masalah (soal investasi), beritahu kita. Kita pasti bantu, enggak ada urusan," ucapnya.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebelumnya melaporkan, realisasi investasi Indonesia sebesar Rp 191,9 triliun sepanjang April-Juni 2020.

Realiasi di kuartal II-2020 itu mengalami penurunan 4,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2019 yang sebesar Rp 200,5 triliun.

Begitu pula dibandingkan dengan kuartal I-2020 yang sebesar Rp 210,7 trilun, tercatat turun 8,9 persen.

Realiasi kuartal II-2020 ditopang oleh investasi langsung dari asing (Penanaman Modal Asing/PMA) yang menyumbang 50,9 dari total investasi.

Sedangkan investasi dari dalam negeri (Penanaman Modal Dalam Negeri/PMDN) menyumbang 49,1 persen dari total investasi.

https://money.kompas.com/read/2020/08/13/132543326/luhut-perusahaan-teknologi-hong-kong-akan-investasi-26-miliar-dollar-as-di-ri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke