Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raih Sertifikat ISO 37001:2016, Telkom Buktikan Berkomitmen Atasi Penyuapan

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah mengucapkan terima kasih kepada PT Sucofindo (Persero) yang telah memberikan sertifikat ISO 37001:2016.

Dia mengatakan, sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen TelkomGroup untuk sepenuhnya mengatasi segala bentuk penyuapan.

Menurutnya, sebagai perusahaan publik, Telkom menjunjung prinsip transparansi, compliance, dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

“Terima kasih kami ucapkan atas dukungan Sucofindo dalam melakukan audit dan sertifikasi kepada Telkom khususnya terkait ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu dalam penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Direktur Utama PT Sucofindo Bachder Djohan di Telkom Landmark Tower, Jakarta (13/8/2020).

Ririek menambahkan, kolaborasi antar-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya dalam memastikan tidak adanya praktik suap ataupun korupsi di lingkungan kerja BUMN.

Pada kesempatan yang sama, Bachder mengucapkan selamat kepada Telkom yang telah memperoleh sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Dia juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Sucofindo sebagai Lembaga Sertifikasi.

“Penerapan standar SNI ISO 37001 dengan utuh dan konsisten terhadap seluruh persyaratan standar yang ada dengan selalu mengidentifikasi risiko anti suap, akan mendukung pencapaian rencana strategis dan kinerja Telkom,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, sertifikasi ISO 37001:2016 merupakan standar Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang menentukan berbagai langkah dan kontrol di mana perusahaan harus menerapkan untuk mencegah dan mengungkap penyuapan dan korupsi.

Sebelumnya, Telkom telah menjalani proses sertifikasi dalam memverifikasi kesesuaian penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan sesuai dengan standar internasional.

Untuk mengikuti sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Telkom telah melakukan persiapan dari Maret hingga awal Agustus 2020, dimulai dari training awareness dan gap analysis.

Selanjutnya, pada tahap pengembangan sistem dilakukan pengembangan kebijakan dan penyusunan prosedur manajemen anti penyuapan.

Pada tahap implementasi, mulai dilakukan sosialisasi, penyusunan kebijakan, prosedur, dan manual sistem manajemen anti penyuapan serta uji kelayakan.

Setelah melewati tahap review sistem seperti pelaksanaan audit internal review dan tinjauan manajemen, maka tahap terakhir adalah sertifikasi mencakup persiapan ujian sertifikasi dan pemilihan lembaga audit sertifikasi.

Telkom pun telah mengikuti dua tahap audit pada Rabu-Kami, 22-23 Juli 2020 dan Rabu-Jumat, 5-7 Agustus 2020, yang kemudian dinyatakan lulus sertifikasi pada tahap kedua.

https://money.kompas.com/read/2020/08/14/100015326/raih-sertifikat-iso-370012016-telkom-buktikan-berkomitmen-atasi-penyuapan

Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke