Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perumnas Akan Lunasi Utang Rp 350 Miliar

"Kami selalu berkomitmen dalam melunasi setiap MTN yang jatuh tempo tanpa terkecuali, karena ini merupakan reputasi Perumnas di mata investor," ujar Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 memang memukul hampir di semua sektor bisnis di Indonesia, termasuk sektor perumahan. Kendati demikian, perseroan telah menyiapkan beragam strategi untuk tetap berkinerja baik.

Hal tersebut dilakukan dengan menggenjot kinerja di lebih dari 25 proyek dengan mayoritas memiliki konsep rumah tapak pada tahun ini. Dari proyek-proyek tersebut setidaknya secara unit jual perseroan dapat mengantongi lebih dari 70 persen penjualan dari yang telah ditargetkan.

"Kami lebih berfokus pada proyek-proyek yang memiliki minat pasar yang tinggi dengan struktur biaya yang rendah. Hal ini terdapat pada konsep rumah tapak dan kami agresif di sisi itu," jelasnya.

Selain itu, kata Budi, Perumnas juga melakukan beragam efisiensi di internal perusahaan. Pada sisi penjualan, perseroan melakukan pendekatan secara kolektif dengan semakin gencar menangkap peluang pasar melalui mekanisme bulksales dan club deal.

"Untuk konsep penjualan dengan pendekatan kolektif, kami melihat lebih efektif diterapkan," katanya.


Ia mencontohkan konsep penjualan dengan pendekatan kolektif, seperti kerja sama Perumnas dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pada konsep tersebut mampu mengantongi pesanan di sekitar 500 unit rumah untuk tipe rumah 36 dan 45 di salah satu proyek Perumnas yaitu Samesta Parayasa di Bogor.

"Secara total kawasan, jumlah pesanan tersebut sudah menghabiskan seperempat dari total yang ditawarkan. Inisiasi seperti inilah yang kami terus garap kedepannya," ungkap dia.

Di sisi lain, perusahaan juga menjajaki kerja sama dengan BP Tapera untuk memperluas potensi pasar subsidi Perumnas. Sebab, setiap proyek Perumnas sekitar 20 persen dipastikan menghasilkan produk tipe subsidi, sehingga harus cepat terserap ke pasar.

Sementara itu, terkait suntikan dana dari pemerintah ke Perumnas senilai Rp 650 miliar melalui instrumen Penanaman Modal Negara (PMN), bakal digunakan untuk meningkatkan kapasitas perusahan.

"Ini melalui percepatan pembangunan proyek Perumnas dengan tujuan akhir mengurangi angka backlog (permasalahan kekurangan rumah) di Indonesia," tutupnya.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perumnas memiliki medium term notes (MTN) XI 2019 seri A senilai Rp 150 milliar dan seri B senilai Rp 200 Miliar, dan keduanya akan jatuh tempo pada bulan November 2020.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) juga telah menaikkan peringkat korporasi Perumnas menjadi idBBB- dengan outlook atau prospek negative pada bulan Mei lalu setelah Perumnas melunasi MTN 1/2017 seri A.

https://money.kompas.com/read/2020/08/14/140931526/perumnas-akan-lunasi-utang-rp-350-miliar

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke