Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih dari 400 Guru Ikuti Edukasi Pencegahan Karhutla

KOMPAS.com - Lebih dari 400 guru dari area rawan kebarakan hutan dan lahan (karhutla), seperti Sumatera, Kalimantan, dan Papua mengikuti edukasi pencegahan karhutla secara virtual, yang diadakan Sinar Mas Agribusiness and Food.

“Kami pengajar dari Papua juga perlu mendapatkan edukasi terakit pencegahan karhutla. Terlebih bagi masyarakat Papua, hutan adalah hal yang sangat penting. Selain menyuplai oksigen, hutan adalah bagian dari adat kami,” kata peserta dari Papua, Afni Bagunda, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Kegiatan tersebut memang bertujuan untuk membantu guru sekolah dasar dan menengah, dalam mendapatkan informasi terkait pencegahan karhutla sekaligus cara penyampaiannya kepada anak-anak.

Di sisi lain, ketersediaan koneksi internet menjadi tantangan tersendiri pada kegiatan tersebut. Maka dari itu, untuk memastikan semuanya berjalan lancar, sepuluh hari sebelum acara panitia melakukan uji coba jaringan dan menyusun beberapa skenario.

“Awalnya kami merencanakan lokakarya tatap muka, tapi dalam kondisi Covid-19 seperti saat ini, saya dan tim mencari cara terbaik agar lokakarya tetap dapat dilakukan. Setelah pandemi reda, kami akan menindaklanjuti kegiatan ini ke lapangan,” kata praktisi CSR Bidang Pendidikan Sinar Mas Agribusiness and Food Donni Indra.

Adapun materi lokakarya tersebut diambil dari buku cerita edukasi yang dikemas menarik dalam dua bahasa, berjudul Bahasa Rumbun dan Sahabat Rimba.

Buku tersebut menceritakan petualangan empat sahabat dalam mencegah karhutla.

“Kami harap apa yang telah guru pelajari dapat diterapkan di sekolah, sehingga anak-anak sebagai pemimpin masa depan memahami bahaya karhutla dan mengambil bagian dalam pencegahannya,” kata Managing Director Sustainability Sinar Mas Agribusiness and Food Agus Purnomo.

Ke depannya, Sinar Mas Agribusiness and Food akan terus mengedukasi guru melalui tips harian yang dikirim melalui WhatsApp.

“Komitmen dan upaya perusahaan untuk mencegah karhutla akan terus berlanjut. Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) pada 2016 telah sukses mengurangi titik panas dan titik api secara signifikan,” kata Agus.

Buku cerita Rumbun dan Sahabat Rimba serta materi edukasi lainnya dapat diunduh melalui alamat https://www.smart-tbk.com/fire-prevention/.

https://money.kompas.com/read/2020/08/14/163951026/lebih-dari-400-guru-ikuti-edukasi-pencegahan-karhutla

Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke