Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Jelaskan Penunjukan TNI-Polri jadi Koordinator Vaksinasi Covid-19

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir, mengungkapkan alasan penunjukkan TNI-Polri tersebut. Menurutnya, selain sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga untuk mempercepat proses vaksinasi.

"TNI-Polri yang nanti jadi koordinatornya, karena ini yang kita harapkan adanya percepatan, support, dan sinkronisasi dari semua pihak," ungkapnya acar diskusi virtual NUFF 2020, Minggu (16/8/2020).

Erick yang juga menjabat Menteri BUMN tersebut mengatakan, pemerintah memang berupaya untuk menggandeng seluruh pihak dalam merealisasikan vaksinasi Covid-19 secara massal. Sebab, jumlah penduduk Indonesia memang cukup besar.

Ia menjelaskan, dalam kondisi normal, negara melakukan imunisasi atau vaksinasi berkisar 40 juta per tahunnya.

Dalam kasus pandemi Covid-19 yang vaksinasinya akan dilakukan sebanyak dua kali, maka jika vaksinasi ditingkatkan menjadi 160 juta saja akan menjadi 320 juta per tahunnya.

Jumlah itu saja sudah sangatlah besar, apalagi jika sudah memperhitungkan seluruh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, selain dikoordinasi oleh TNI-Polri, pemerintah juga menggandeng pemangku kepentingan lainnya, seperti institusi dan tenaga kesehatan.

"Jadi lebih baik kita bersama-sama dalam satu atap, di mana ada Menteri Kesehatan dengan tim dokter dan perawat, juga rumah sakit, dan jaringan puskesmas," ujarnya.

Selain itu, tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga dilibatkan karena ada potensi 40.000 calon perawat dan 12.000 calon dokter yang bisa turut terlibat dalam vaksinasi Covid-19 secara massal.

Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dilibatkan untuk memastikan kehalalan vaksin Covid-19 dan menyosialisasikannya kepada masyarakat luas.

"Tidak ketinggalan juga PMI (Palang Merah Indonesia) yang memang sudah berpengalaman selama ini," kata Erick.

Indonesia memang tengah mengembangkan vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh PT Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac, perusahaan vaksin asal China. Saat ini, vaksin Covid-19 tersebut sudah masuk uji klinis tahap III dan diharapkan bisa diproduksi pada awal 2021 mendatang.

"Untuk amannya uji klinis ini kurang lebih 6 bulan. Insyaallah, kalau semua baik, pada Januari-Februari kita bisa lakukan vaksinasi secara massal. Karena itu, kita berharaplah semuanya baik," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/16/182759726/erick-thohir-jelaskan-penunjukan-tni-polri-jadi-koordinator-vaksinasi-covid-19

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke