Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juli 2020, Neraca Perdagangan RI Surplus 3,26 Miliar Dollar AS

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus yang terjadi pada Juli 2020 lebih tinggi jika dibandingkan dengan 1,27 miliar pada Juni 2020, juga lebih tinggi dari surplus Juli 2019 yang mencatatkan defisit.

Suhariyanto mengatakan, surplus terjadi lantaran ada peningkatan ekspor yang cukup tinggi secara bulanan (mtm) yakni sebesar 14,33 persen. Sementara itu impor justru turun sebesar 2,73 persen secara bulanan.

"Jadi alhamdulillah Juli 2020 ini kita masih surplus 3,26 miliar dollar AS dan kalau dilihat surplus didominasi oleh non migas kita," ujar Suhariyanto saat memberikan keterangan pers dalam video conference, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Lebih lanjut Suhariyanto menjelaskan sepanjang Januari hingga Juli 2020, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 8,75 miliar dollar AS.

Angka tersebut menurutnya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mengalami defisit sebesar 2,15 miliar dollar AS.

Menurut Suhariyanto, realisasi neraca perdagangan tersebut menunjukkan ada perbaikan kinerja ekspor meski belum seperti kondisi normal.

"Irama pergerakan month to month pada Juli ekspor tumbuh, meski belum posisi normal, tapi bergerak. Bulan depan diharapkan lebih bagus, dan untuk itu perlu banyak hal dibenahi," kata dia.

Lebih rinci dijelaskan, nilai ekspor mencapai 13,73 miliar dollar AS atau naik 14,33 persen dari Juni 2020.

Sementara nilai impor 10,47 miliar dollar AS atau turun 2,73 persen dari bulan sebelumnya.

Secara rinci, kinerja ekspor ditopang oleh ekspor minyak dan gas (migas) mencapai 700 juta dollar AS atau naik 23,77 persen dari bulan sebelumnya. Sementara ekspor nonmigas sebesar 13,03 miliar dollar AS atau meningkat 13,86 persen.

Adapun untuk impor, impor migas pada Juli 2020 sebesar 960 juta dollar AS atau tumbuh 41,53 persen dari bulan sebelumnya. Sementara impor nonmigas senilai 9,51 miliar dollar AS atau turun 5,7 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/08/18/124530126/juli-2020-neraca-perdagangan-ri-surplus-326-miliar-dollar-as

Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke