Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pandemi, 57 Persen Pengguna Twitter Tertarik Belanja Secara Online

Bahkan, kata dia, yang biasanya orang tidak tertarik berbelanja secara online (offline) kini menjadi tertarik untuk berbelanja di online.

"Dilihat dari jumlah pengguna Twitter, ada 57 persen orang yang bilang mereka tertarik untuk membeli belanja online. Saya lihat sekarang sudah lebih berani orang-orang untuk berbelanja di online, ada trust atau kepercayaan yang muncul di sini," ujarnya dalam diskusi Shopee 9.9 Super Shopping Day yang disiarkan secara virtual, Selasa (18/8/2020).

Tak hanya itu, di Twitter sendiri, kata dia, Shopee adalah salah satu platform e-commerce yang juga banyak diperbincangkan.

"Jadi di Twitter itu ada fitur untuk mengalihkan langsung ke link Shopee. Jadi banyak yang menggunakan itu dan merekomendasikan platform Shopee ke sesama penggunanya," jelasnya.

Sementara itu Director of Shopee Indonesia Christin Djuarto mengakui selain meningkatnya jumlah para pengguna Shopee, ada perubahan tren yang terjadi di Shopee semenjak adanya pandemi.

Dia menyebut pada awalnya tren mulai berubah itu ketika pandemi mulai muncul. Sehingga banyak masyarakat yang langsung berbelanja kebutuhan alat kesehatan dan kebersihan dibandingkan alat-alat hiburan.

Lalu memasuki 1 atau 2 bulan kemudian, fase Ramadhan pun mulai terjadi. Di fase ini kebutuhan masyarakat juga sedikit bergeser yang awalnya banyak yang membeli baju lebaran di tahun-tahun sebelumnya, kini produk-produk kebersihan rumah tangga lah yang yang banyak dibeli.

"Kebutuhan untuk produk sehari-hari juga meningkat tapi saat ini yang jumlah peningkatannya itu kelihatan produk yang multifungsi," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/18/173000326/ada-pandemi-57-persen-pengguna-twitter-tertarik-belanja-secara-online-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke