Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia-Kanada Dorong Promosi Ekspor

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Kasan dan Direktur Eksekutif TFO Kanada Steven Tipman pada Selasa (18/8/2020).

Penandatangan disaksikan langsung Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Duta Besar Indonesia untuk Kanada Abdul Kadir Jailani, serta Konselor Komisaris Perdagangan Senior Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, Michael Lazaruk.

"Kerja sama ini mendorong tujuan bersama kita untuk membina lingkungan ekonomi yang positif, mengembangan hubungan perdagangan dan peluang business to business, serta memperkuat daya saing produk ekspor buatan pelaku UMKM wanita," ungkap Agus dalam acara penandatanganan, Rabu (18/8/2020).

Kerja sama Kemendag dengan TFO Kanada sebenarnya sudah terjalin untuk periode 2015-2018 dan kini kembali diperpanjang. Manfaat yang diberikan kepada para pelaku usaha Indonesia, antara lain keikutsertaaan dalam kegiatan workshop exporting to Canada, market familiarization program, hingga kegiatan peningkatan kapasitas pelaku usaha.

Kali ini, kedua pihak sepakat untuk mendukung promosi ekspor Indonesia. Promosi ekspor ini mencakup perdagangan produk dan jasa dengan fokus pada pelaku usaha wanita Indonesia, kegiatan pengembangan pasar dan promosi produk, baik barang maupun jasa dengan memanfaatkan metode promosi inovatif, seperti pameran virtual.

Selain itu, juga mencakup informasi di bidang pengembangan ekspor dan peluang terkait perdagangan lainnya bagi eksportir Indonesia.


Agus mengatakan, kerja sama dengan TFO Kanada telah memberi dampak yang signifikan kepada Indonesia. Sehingga dengan berlanjutnya kerja sama manfaat bisa dirasakan lebih besar oleh pelaku usaha Indonesia, khususnya pelaku usaha wanita agar mampu melakukan ekspor ke pasar Kanada dan menjangkau pasar ekspor lainnya.

"Kerja sama ini akan menandai era baru seperti yang kita sebut sebagai 'normal baru' karena pembinaan, promosi, dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching) semuanya akan dilakukan secara virtual. Ini adalah cara baru dan unik untuk bekerja terutama dalam kerja sama kita,” kata dia.

Sekadar diketahui, TFO Kanada adalah organisasi nonprofit yang membantu negara berkembang melalui penyediaan informasi, konsultasi, dan kontak kepada para calon eksportir untuk mengakses dan memasuki pasar Kanada.

Adapun hingga Juni 2020, total perdagangan Indonesia dengan Kanada tercatat sebesar 1,22 miliar dollar AS. Terdiri dari ekspor sebesar 374,75 juta dollar AS dan impor sebesar 840,37 juta dollar AS.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Kanada di antaranya karet, alas kaki, produk karet, kopi, dan kertas. Sementara komoditas impor Indonesia dari Kanada di antaranya sereal, pupuk, bubur kertas, kedelai, dan suku cadang pesawat terbang.

https://money.kompas.com/read/2020/08/19/102000926/indonesia-kanada-dorong-promosi-ekspor

Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke