Terdiri dari KA Wijayakusuma (Cilacap - Ketapang), KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng - Ketapang), KA Singasari (Pasar Senen - Blitar), dan KA Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng). Promo berlaku pulang-pergi (PP) untuk keempat rute tersebut.
"Promo Steal Deal 50 persen ini sebagai bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan setia, juga untuk semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (21/8/2020).
Secara rinci, dengan adanya potongan tarif dari harga normal kini harga tiket KA Wijayakusuma menjadi Rp 165.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 130.000 untuk kelas ekonomi. Untuk KA Pasundan yang ekonomi tarifnya menjadi Rp85.000
Kemudian tarif KA Mutiara Timur menjadi Rp 110.000 untuk eksekutif dan Rp 85.000 untuk eksekutif. Tarif KA Singasari untuk eksekutif menjadi Rp 155.000 dan ekonomi Rp 110.000.
Kendati demikian, jumlah tiket yang mendapatkan promo ini terbatas. Pemesanan pun bisa segera dilakukan lewat aplikasi KAI Access, laman resmi kai.id, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Joni mengatakan, selama periode libur Tahun Baru Islam dan cuti bersama akhir pekan ini, tercatat kenaikan pelanggan kereta api sebanyak 44 persen. Sejalan dengan itu, KAI mengantisapi dengan menambah perjalanan kereta api hingga akhir pekan ini.
Tercatat, volume pelanggan pada keberangkatan 19-20 Agustus yaitu 131.146 pelanggan. Naik dibandingkan periode sama pada pekan sebelumnya yang sebanyak 91.074 pelanggan.
Adapun pada periode 19-23 Agustus 2020, KAI rata-rata mengoperasikan 260 kereta api per hari, atau naik 21 persen dari periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu rata-rata 215 kereta api per hari.
"Diharapkan dengan adanya promo ini, animo masyarakat untuk memilih moda kereta api saat berpergian terus meningkat," kata dia.
Joni menekankan, tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan. Seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat.
Selain itu, harus dalam kondisi sehat yakni tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas. Serta KAI mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
Di sisi lain, pelanggan kereta api jarak jauh juga diharuskan mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi.
Petugas akan berkeliling untuk memastikan pemakaian face shield dan masker oleh pelanggan selama dalam perjalanan. Setiap 3 jam sekali, petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pelanggan.
Jika ada pelanggan yang suhu tubuhnya diatas 37,3 serta memiliki gejala batuk, flu, atau sesak nafas, maka pelanggan akan dievakuasi ke ruang isolasi yang telah kami sediakan di kereta untuk ditindaklanjuti di stasiun berikutnya.
KAI juga rutin melakukan pembersihan dengan cairan yang mengandung disinfektan pada fasilitas di stasiun dan kereta.
"Area yang sering tersentuh oleh pelanggan juga setiap 30 menit sekali dibersihkan oleh petugas untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Joni.
https://money.kompas.com/read/2020/08/21/190058626/kai-beri-diskon-50-persen-harga-tiket-ka-akhir-pekan-ini