Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I 2020, Mandiri Syariah Cetak Laba Rp 719 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) membukukan laba bersih sebesar Rp 719 miliar di semester I 2020.

Angka tersebut meningkat 30,53 persen jika dibandingkan dengan semester I 2019 lalu yang hanya sebesar Rp 551 miliar.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat laba perseroannya tumbuh di semester I 2020 ini.

Misalnya, ditopang dari keberhasilan dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK) yang mendorong peningkatkan aset dan komposisi low cost of fund, penurunan angka pembiayaan macet atau non performing financing (NPF) dan penyaluran pembiayaan secara selektif dan berkualitas.

“Jadi secara aset, profit, kualitas Insya Allah masih tumbuh dan terjaga baik. Alhamdulilah selama pandemi Bank Syariah Mandiri melakukan beberapa strategi, jadi kita tumbuh secara selektif di tengah tantangan kondisi makro kami tetap tumbuh,” ujar Toni dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

Sementara itu, Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menambahkan, hingga akhir Juni 2020, perseroan meraup DPK sebesar Rp 101,78 triliun.

Angka tersebut tumbuh 16,52 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 87,36 triliun.

Dari total dana tersebut, porsi low cost fund mencapai hingga 57,93 persrn yang dikontribusi oleh pertumbuhan tabungan sebesar 72,11 persen dari total low cost fund.

Pertumbuhan DPK tersebut juga mendorong aset Mandiri Syariah per akhir Juni 2020 mencapai Rp114,40 triliun atau naik 13,26 persen dari Juni 2019 yang sebesar Rp101,01 triliun. Pencapaian ini memperkuat posisi Mandiri Syariah sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

Dari sisi pembiayaan sampai dengan akhir Juni 2020 tercatat sebesar Rp75,61 triliun, tumbuh 5,8 persen dari Juni 2019 yang sebesar Rp71,47 triliun.


“Sampai dengan Juni 2020, non performing financing (NPF) mengalami perbaikan, di mana NPF Net dari 1,21 persen per Juni 2019 menjadi 0,88 persen per Juni 2020. Sementara, NPF Gross turun dari 2,89 persen di Juni 2019 menjadi 2,57 persen per Juni 2020,” kata Cahyo.

Manajemen Mandiri Syariah mengakui selama masa pandemi terjadi pergeseran cara transaksi dari transaksi di cabang menjadi transaksi digital.

Fee based income (FBI) layanan digital naik signifikan 35,83 persen, dari Rp107,87 miliar per Juni 2019 menjadi Rp146,52 miliar pada Juni tahun ini.

Kontribusi fee based income (FBI) layanan digital terbesar datang dari mobile banking yang melonjak 65,38 persen yoy dari Rp17,29 miliar per Juni 2019 menjadi Rp28,60 miliar per Juni 2020.

Hingga Juni 2020, pengguna dan transaksi melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM) juga terus naik mencapai 1,25 juta user, naik 93,89 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan jumlah transaksi melonjak hingga 19,49 juta transaksi.

https://money.kompas.com/read/2020/08/25/120904926/semester-i-2020-mandiri-syariah-cetak-laba-rp-719-miliar

Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke