Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Ditutup Melemah Sore Ini

Mengutip data Bloomberg rupiah sore ini ditutup melemah 28 poin atau 0,19 persen pada level Rp 14.678 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.650 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah terdorong oleh sentimen negatif berakhirnya masa PSBB esok. Pasar masih menunggu pengumuman resmi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan apakah akan memperpanjang masa transisi PSBB atau beralih ke new normal.

“Keputusan ini sangat penting sekali karena kuartal ketiga tinggal menyisahkan 1 bulan lagi dan ini juga sangat menentukan bagi pertumbuhan ekonomi yang saat ini mengalami stagnasi di karenakan konsumsi masyarakat yang terus menurun,” kata Ibrahim.

Di sisi lain, pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk mengembalikan agar ekonomi terus tumbuh dengan menggelontorkan dana yang cukup besar baik pada sektor kesehatan berupa tunjangan dokter dan perawat, BLT, Bansos serta tunjangan Rp. 600.000 untuk gaji dibawah Rp.5.000.000 dan guru honorer.

“Ini semua dilakukan guna untuk memompa daya beli masyarakat agar meningkat sehingga bisa mengangkat konsumsi masyarakat walau hanya di bulan september, walaupun seandainya terjadi kontraksipun tidak terlalu dalam,” jelas dia.

Dari eksternal, pasar merespon positif setelah pejabat perdagangan AS dan China menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan perdagangan Fase 1, yang meredakan kekhawatiran tentang kebuntuan diplomatik antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Namun, ketegangan terus memanas karena kedua belah pihak terus tidak setuju pada masalah lain.

https://money.kompas.com/read/2020/08/26/161049126/rupiah-ditutup-melemah-sore-ini

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke