Survei Sun Life: Pengusaha Rintisan Pilih Pensiun Usia Muda

Dari hasil survei diketahui, 97 persen pemilik bisnis keluarga di Indonesia mempertimbangkan exit plan. Sementara, 88 persen telah memulai perencanaan suksesi atau regenerasi bisnis.

Terkait usia pensiun, pengusaha mapan rata-rata berencana pensiun di usia 58 tahun, 11 tahun lebih lama dibanding para pengusaha rintisan.

"Pengusaha rintisan dan berkembang berharap dapat pensiun di usia lebih muda, sementara ekspektasi usia pensiun para pengusaha matang menunjukkan realitas bahwa dibutuhkan waktu dan perencanaan yang lebih panjang bagi mereka, dalam mengumpulkan kekayaan untuk masa pensiun yang lebih nyaman," ujar Presiden Sun Life Asia Leo Grepin dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).

Ketika mempertimbangkan exit strategy atau jalan keluar, sebanyak 58 persen pengusaha mapan memilih menurunkan bisnis kepada anak atau anggota keluarga.

Meski pengusaha mapan di Indonesia memahami pentingnya perencanaan suksesi dan kebutuhan untuk melakukannya sejak dini, nyatanya mereka justru terjebak dalam rencana tersebut.

Lebih dari setengah pengusaha mapan yang disurvei tidak mengetahui struktur tata kelola apa yang akan mereka gunakan. Hasil survei menunjukkan, 71 persen pengusaha mapan mengaku tidak akan mencari saran dari pihak luar.

Sedangkan, pengusaha rintisan dan berkembang justru lebih terbuka dalam menerima masukan dari pihak eksternal.

Survei yang dilakukan Sun Life Financial Inc melibatkan lebih dari 240 keluarga pengusaha di Indonesia, dan 1.300 keluarga di wilayah Asia.

Survei ini digelar pada Desember 2019 dan berhasil mengumpulkan tanggapan dari 1.378 pemilik bisnis di 6 Negara, meliputi Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam.

Kategori usia perusahaan yang disurvei dibagi menjadi usaha rintisan atau startup dengan rentang 0-5 tahun, perusahaan berkembang 6-10 tahun, dan perusahaan matang lebih dari 10 tahun.