Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri-Menteri Ekonomi di ASEAN Sepakat Perkuat Digitalisasi Perdagangan

Hal ini dilakukan dengan menjaga pasar di kawasan ASEAN tetap terbuka bagi perdagangan dan investasi, sebagai langkah menghadapi dampak ekonomi akibat Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto usai menghadiri pertemua ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-52 bersama para Menteri Ekonomi ASEAN secara virtual.

“Indonesia mendukung upaya bersama ASEAN dalam menghadapi pandemi Covid-19, khususnya di pilar ekonomi melalui penguatan rantai pasokan dan pemanfaatan teknologi digital di sektor perdagangan,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/8/2020).

Agus menjelaskan, pada pertemuan tersebut, para Menteri ASEAN membahas agenda utama perkembangan kondisi global dan regional, khususnya terkait dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian.

Ada dua prioritas capaian di bawah pilar ekonomi ASEAN yang telah disepakati para Menteri Ekonomi ASEAN pada pertemuan ini.

Pertama, finalisasi ASEAN digital integration index yang merupakan pemetaan atas kesiapan integrasi ekonomi digital di ASEAN.

Kedua, finalisasi atas Term of Reference for the establishment of Network of Innovation Centres in ASEAN yang menghubungkan pusat-pusat inovasi di seluruh negara ASEAN sebagai upaya dukungan terhadap ekosistem bisnis perintis (start-up) di ASEAN.

Diketahui, total nilai perdagangan barang Indonesia-ASEAN pada 2019 tercatat senilai 55,72 miliar Dollar AS atau turun sebesar 1,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Nilai ekspor Indonesia ke ASEAN 2019 sebesar 41,79 miliar Dollar AS atau meningkat 6,42 persen dibandingkan tahun 2018. Sedangkan, nilai impor Indonesia dari ASEAN pada 2019 sebesar 13,93 miliar Dollar AS atau turun sebesar 3,87 persen dibandingkan tahun 2018.

Kategori barang paling diminati di pasar ASEAN dari Indonesia adalah briket batubara (11,2 persen), minyak kelapa sawit (8,5 persen), gas minyak bumi (5,5 persen), minyak mentah (2,8 persen), dan karet (2,2persen).

https://money.kompas.com/read/2020/08/28/201600126/menteri-menteri-ekonomi-di-asean-sepakat-perkuat-digitalisasi-perdagangan

Terkini Lainnya

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke