Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suntikan PMN ke BUMN Diyakini Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Kementerian Keuangan Meirijal Nur menyakini, suntikan dana untuk BUMN dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional.

"Kalau sekarang kami belum (ada perhitungan) secara angka, tapi berdasarkan secara hitungan kualitatif, saya yakin ini akan bergerak ke perekonomian," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/8/2020).

Ia mencontohkan, penyaluran PMN untuk PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebesar Rp 1,5 triliun. Menurutnya, dana tersebut akan membantu perseroan untuk bisa menyalurkan kredit bagi masyarakat ekonomi level bawah, termasuk UMKM.

"Jadi ibu-ibu rumah tangga yang suaminya itu di-PHK, nah backbone terakhir dari kehidupan rumah tangga itu yah ibu-ibu, yang merupakan subjek penerima kredit UMKM oleh PNM. Dengan kredit ini yakin akan meningkatan demand, sehingga perekonomian akan jadi hidup," kata dia.

Meirijal mengatakan, dampak dari suntikan dana ini akan terlihat di kuartal III dan IV-2020 mendatang. Ia berharap, di kuartal selanjutnya perekonomian bisa lebih baik dari kuartal II-2020 yang minus 5,32 persen.

Ia bilang, seperti yang ditekankan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 merupakan kunci dari pergerakkan pemulihan ekonomi Indonesia kedepannya. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya dengan memberikan beragam stimulus.

"Mudah-mudahan di kuartal III bisa buktikan bahwa program ini berhasil dengan pertumbuhan ekonomi lebih membaik, dan mudah-mudahan juga disambut dengan ditemukan antivirus, sehingga di kuartal IV bisa menunjukkan pertumbuhan yang mulai kembali normal," ungkapnya.

"Dengan begitu, di awal 2021 perekonomian kita bisa benar-benar hidup normal kembali," pungkasnya.

Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20,5 triliun untuk PMN kepada lima BUMN.

Anggaran tersebut terdiri dari PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar Rp 5 triliun, PT Hutama Karya sebesar Rp 7,5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sebesar Rp 6 triliun.

Serta kepada PT Permodalan Nasional Mandani (PNM) sebesar Rp 1,5 triliun, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) sebesar Rp 500 miliar.

https://money.kompas.com/read/2020/08/28/220000926/suntikan-pmn-ke-bumn-diyakini-bisa-kerek-pertumbuhan-ekonomi

Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke