Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Asal, Ini Tips Jelaskan Alasan Resign Saat Wawancara Kerja

Bingung harus menjawab apa dan bagaimana agar tidak terkesan asal bicara. Menjelaskan alasan yang masuk akal kepada si pewawancara. Dengan demikian, pewawancara akan betul-betul memahami alasan kamu berhenti kerja.

Jawaban tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan pewawancara menerima kamu atau tidak di perusahaan. Jika jawabanmu terlalu mengada-ada, terlihat tidak jujur, dan tampak membenci manajemen, atasan, ataupun rekan kerja di kantor lama, maka peluangmu untuk bergabung di perusahaan baru bisa hilang.

Lalu, bagaimana sebaiknya mengungkapkan alasan resign yang baik dan bijak saat wawancara kerja? Berikut tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Menginginkan Gaji Lebih Besar

Tak munafik bila salah satu alasan banyak orang resign kerja karena menginginkan gaji yang lebih besar. Jika kamu bertahan pada pekerjaan atau naik jabatan, tapi tetap di kantor lama, maka kenaikan gaji tidak akan signifikan. Paling banter 10-15 persen setiap tahun.

Coba kalau pindah ke kantor baru, kamu bisa naik gaji tinggi. Bisa Rp 1 juta-2 juta, bahkan lebih. Misalnya dari yang sebelumnya single digit, kalau resign ke perusahaan baru, bisa langsung dobel digit.

Tapi kan kamu tidak mungkin mengatakan hal itu secara vulgar kepada wawancara. Nanti kamu malah dianggap terlalu matrealistis. Jelaskan pada si pewawancara dengan santun alasan tersebut, namun tidak perlu berbohong.

Awali dengan kalimat positif sebelum mengungkapkan alasan utama kamu. Begini contoh kalimatnya:

“Saya sangat berterima kasih kepada perusahaan sebelumnya karena sudah diberi kesempatan bekerja sama dengan tim yang oke. Termasuk pula dalam mengembangkan keterampilan dan keahlian saya. Saya banyak belajar di sana. Akan tetapi, saya memutuskan berhenti dan memilih perusahaan ini karena sangat cocok dengan visi misi kerja saya, serta gaji yang ditawarkan untuk kebutuhan hidup saya.”

Jika tidak ditanya lebih lanjut mengenai alasan utama kamu keluar dari kantor lama, maka kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail.

2. Kurang Klop Bekerja dengan Bos

Selain gaji, biasanya ketidakcocokan dengan atasan juga menjadi alasan karyawan memutuskan hengkang dari kantor lama. Intinya kamu tidak klop bekerja dengan bos lama, misalnya karena orangnya egois, tipe nge-bossy, kurang perhatian dan tidak mau memperjuangkan nasib bawahan untuk naik gaji atau kesejahteraan lainnya.

Nah dalam mengutarakan alasan ini saat wawancara kerja di kantor baru, kamu perlu hati-hati. Sebab meskipun kamu resign karena alasan di atas, tapi jangan sampai terkesan menjelek-jelekkan bos lamamu di depan pewawancara.

Karena bisa saja pewawancara menilai bahwa kesalahan justru ada padamu. Kamu kan bawahan, disuruh atasan tidak mau, misalnya seperti itu. Ketidakcocokan dalam tim sangat wajar, termasuk kalau ada selisih paham. Di sinilah kamu harus bersikap profesional.

Jadi, ungkapkan alasan tersebut dengan kalimat santun, apalagi sudah tahap dengan user. User ini biasanya adalah orang yang akan menjadi bosmu kelak apabila diterima di perusahaan itu.

Contoh kalimat yang baik begini:

“Saya memiliki atasan dan tim yang hebat. Sayangnya, ada ketidakcocokan antara cara saya bekerja dengan mereka. Ini yang menjadi masalah. Saya bukan tidak berupaya memperbaikinya, namun setelah saya introspeksi diri, ada juga kesalahan dalam diri saya. Daripada masalah ini terus berlarut, lebih baik saya mundur. Saya percaya bahwa ada hal baik menanti dari setiap perubahan.”

3. Menginginkan Pengembangan Karier

Jika di perusahaan tak mendukung pengembangan karier karyawan, siapa juga yang betah? Semuanya abu-abu, seperti jenjang karier tidak jelas. Kerja bertahun-tahun atau telah menggolkan project-project penting dan besar, tapi tak ada apresiasi naik gaji maupun jabatan. Lebih baik resign.

Beberapa karyawan pasti ada yang punya tipe senang dengan tantangan baru. Akan tetapi, perusahaan tidak peka. Akhirnya, mereka hanya mengerjakan pekerjaan itu-itu saja. Bikin bosan dan jenuh. Pindah kantor merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan pengembangan karier yang lebih baik.

Sampaikan alasan ini dengan tepat kepada pewawancara. Contoh kalimatnya seperti ini:

“Saya senang dapat berkontribusi besar pada proyek-proyek besar perusahaan. Menggunakan keahlian dan keterampilan saya dalam hal digital marketing untuk bekerja sebaik mungkin. Kini, sudah saatnya saya mengasah keterampilan lebih besar lagi, menerima tantangan baru di perusahaan lain, sehingga karier saya dapat berkembang.”

4. Menginginkan Bekerja dengan Waktu Fleksibel

Alasan lain seseorang resign kerja adalah ingin bekerja dengan waktu yang lebih fleksibel. Misalnya di kantor lama, kamu dituntut bekerja di bawah tekanan atau deadline. Waktu kerja pun tak terbatas, bisa 24 jam, seperti profesi jurnalis. Hari Sabtu dan Minggu belum tentu libur.

Pekerjaan seperti ini sangat cocok buat kamu yang masih lajang. Tapi buat yang sudah menikah, sangat sulit. Oleh karena itu, memutuskan untuk berhenti demi mencari pekerjaan yang fleksibel waktunya.

Alasan ini dapat kamu utarakan kepada pewawancara kerja:

“Saya akan menikah di tahun depan. Di tempat kerja lama, saya bekerja dengan keras tak terbatas waktu. Oleh karena itu, saya mengundurkan diri karena saya ingin punya banyak waktu untuk keluarga setelah menikah nanti.”

5. Buat Pewawancara Simpatik dengan Alasan Resign Kamu

Tak perlu blak-blakan untuk mengungkapkan alasan kamu mengundurkan diri. Sampaikan dengan kalimat santun, tanpa menjelekkan kantor atau bos lamamu. Pewawancara justru pasti akan merasa simpatik. Dia akan mengerti dan memahami alasan tersebut. Kesan baik ini akan menjadi nilai tambah agar kamu diterima bekerja di perusahaan baru.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2020/08/29/090900926/jangan-asal-ini-tips-jelaskan-alasan-resign-saat-wawancara-kerja

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke